Share

Chapter 26

Andira termenung di atas anak tangga menunggu Dokter Hatice datang memberi kabar. Tiba-tiba pintu rumah terbuka, dan Raisi Dailuna muncul dari balik pintu itu.

Melihatnya, Andira langsung berdiri dan menyambut Martin Dailuna.

"Tuan Muda," sambut Andira dia menampakkan senyum manis pada Raisi.

"Andira, aku dengar Papa sakit, Tante Hatice yang mengabariku, bagaimana kondisi Papa?" tanya Raisi tiba-tiba.

"Tante?" tanya Andira bingung. Tentu saja Andira heran mendengar kata Raisi yang memanggil Hatice dengan sebutan tante.

"Iya, Dokter Hatice adik Papaku, sekarang dimana Papa?" jawab Raisi yang berbarengan dengan pertanyaan.

"Dia di kamar, Tuan Muda," balas Andira.

"Baiklah," balas Raisi, sekali lagi dia memberi senyum manis pada Andira. Tentu saja Andira membalasnya dengan senyum yang lebih indah.

Mata Andira memancarkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status