Share

Bab 20

Pagi ini Roy sangat sibuk karena akan ada rapat besar di kantornya. Gera pun ikut sibuk membantu. Roy sudah memecat Dinda kemarin. Ia tak mau membuat Gera semakin tertekan kalau saja ia jadi menghukum Dinda. 

"Maaf membuatmu repot, Ge. Dinda sudah kupecat kemarin. Aku tidak mau dia melukaimu lagi," Gera terenyuh mendengar apa yang Roy katakan. 

"Kasihan dia, Roy. Kenapa harus kau pecat?" Sebenarnya Gera juga kesal dengan wanita itu. Entah karena apa. Tetapi masih ada rasa kasihan dalam diri Gera. Ia tidak sejahat itu untuk bahagia melihat orang lain kesusahan. 

Roy menyilangkan lengannya ke depan. "Aku tidak hanya memecatnya. Tapi aku juga memblacklist nama dia di beberapa perusahaan besar di kota ini. Dia sudah berani menentangku, jadi sekarang nikmatilah akibatnya," ujar Roy santai. 

"Kau sangat tega, Roy." 

      &

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status