Share

Bab 21

"Apa yang ingin kau beritahu padaku, Clay?" tanya Gera saat mereka makan siang.

Clay memicingkan mata menatap Gera. "Wow, sepertinya ada yang semangat banget hari ini. Udah dapet asupan, Bun?" goda Clay membuat Gera tersipu malu.

"Clay, ayolah. Jangan menggodaku! Cepat katakan apa yang ingin kau beritahu. Waktu kita mepet loh ini," desak Gera sekaligus mengalihkan pembicaraan.

"Oke... Jangan marah."

"Ge, ini tentang Dinda. Dan kamu nggak akan percaya dengan apa yang akan aku ceritakan sekarang," ujar Clay serius.

Gera dibuat semakin penasaran. Refleks, ia  mendekatkan wajahnya kepada Clay.

"Kemarin, dengan rasa penasaran yang sangat tinggi,  aku nekat ikutin Dinda waktu pulang kerja."

"Terus?" tanya Gera semakin penasaran.

"Dan ya Tuhan, dia ternyata main sihir-sihiran gitu... Aku inget betul cerita kamu waktu dianiaya sama Dinda waktu itu, kamu bilang nggak bisa ngelawan atau pun berontak sedikit pun,  k

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status