Share

Bab 28

Suara keras itu membuat siapapun yang ada di tempat ini terkejut bukan main. Gera termangu dengan air mata yang semakin mengalir deras. Terlebih saat cairan merah segar membasahi tubuhnya. 

       Seseorang telah membidik Adit. Kini Adit sudah tersungkur di bawah sembari memegangi pahanya yang berlubang akibat serangan itu. 

"Gera! Kau baik-baik saja?" Roy segera menghampiri Gera dan membuka jasnya untuk menutupi tubuh Gera yang terbuka. 

"Boss, apa yang selanjutnya kita lakukan?" tanya Luis. 

"Setan kalian! Aw!" Adit merasakan sakit yang teramat pada pahanya. 

         Wajah Adit terlempar saat Roy menyerangnya dengan kekuatan penuh. 

"Aku sudah mengingatkanmu untuk tidak mengganggu Gera lagi. Apa kau tuli? Ini konsekuensi jika seseorang dengan sangat berani mengganggu apalagi melukai yang menjadi milikku." Geram Roy tepat di depan wajah Adit. 

"Ge

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status