Share

Bab 31

Tubuh Gera terseret saat Dinda berhasil menyerang bagian perut Gera dengan kayu besar itu. Tenaga wanita ini sangat besar dan kuat. 

          Sakit yang mendera sangat menyiksa Gera. Ia tak bisa bersuara bahkan saat kayu itu mengenai perutnya. Gera merasakan nyeri yang sangat menyiksa di bagian perutnya. 

"Kau mau lagi, Nona?" tanya Dinda dengan gaya psikopatnya. Dia tertawa renyah melihat Gera memuntahkan cairan merah segar. Sekali lagi ia mengayunkan kayu besar itu. 

         Kayu itu mengenai dada Gera dengan sangat keras. Lagi-lagi Gera memuntahkan sesuatu. Membuat Dinda tersenyum puas. Ia merasa bangga bisa melakukannya. 

"Kau cepat sekali pingsan, dasar lemah!"  Dinda mengolok Gera yang sudah tak sadarkan diri. 

"Aku mohon, izinkan aku memukulmu sekali lagi. Oke?" tanya Dinda pada Gera seolah meminta izin. Benar-benar wanita gila! 

Dinda memekik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Indra Fatiria
Roy rapat dgn Ayahnya Gera...eng ing eng..
goodnovel comment avatar
Ramadania Ummaira
ketahuan gera
goodnovel comment avatar
Nuris nurhayati
big bos nya adalah Bapaknya Gera
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status