Share

16

Suara tangisan wanita cantik dari seberang sana membuat Mas Kevin terdiam, tercenung dirinya seakan tak menemukan kata-kata untuk membalas protes wanita tadi.

"Akankah kau campakkan diriku begitu saja? Setelah begitu banyak hari-hari yang telah kita lewati?"

"... Jika kau amat memperdulikan perasaan istrimu, apakah aku adalah binatang yang tidak punya hati, sehingga kau tidak perlu menjaga perasaanku? Bukankah kau berjanji bahwa kita akan saling menjaga apa yang kita jalani sebelumnya?"

Mendengar perkataannya, aku jadi tergelitik untuk bertanya hubungan jenis apa yang sudah mereka jalin sampai wanita itu tidak menerima kata perpisahan.

"Emangnya apa yang kau janjikan dan kau jalani dengan wanita itu sampai dia tidak terima!" tanyaku pada suamiku.

Aku tetap duduk di hadapannya dan menatapnya dengan tajam. Mas Kevin tidak memberi jawaban selain halaan nafas dan wajah tegang sembari menelan ludah.

"Mas, kenapa kau diam saja? Apakah keputusan ini adalah keputusan bulat yang tak akan k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status