Share

Bab 49

"Papa!" teriakku. Aku menoleh pada orang yang telah menyelamatkanku.

"A-Arum?" Aku terkejut saat ia malah membuat Papa tergeletak di bawah.

"Rum, gimana ini? Aku cuma mau membantumu saja. Aku cuma menggeser badannya, tapi kenapa papamu malah begini?

"Ngapain kamu ke sini?" tanyaku.

"Itu bukan pertanyaan yang tepat untuk sekarang. Ini bagaimana?" tanya Arum.

Aku hanya mengedikkan bahu. Aku sungguh tak peduli pada lelaki yang tengah pingsan itu. Bagus kalau dia mati sekalian. Tapi mana ada orang yang langsung mati dengan sekali dorong?

"Aku cari bantuan dulu," ucap Arum.

Aku hanya diam saja. Memandanginya yang keluar untuk mencari pertolongan, lalu kembali lagi beberapa saat kemudian. Aku sendiri hanya melihatnya tanpa mau membantu. Beberapa perawat lelaki masuk dan menggotong Papa serta meletakkannya di ranjang sebelahku.

Tak lama kemudian, Dokter datang dan memeriksanya. Saat kuperhatikan, raut wajah lelaki itu justru sedikit terkejut.

Mama kembali setelah membeli sesutu di l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status