Share

Bab 20-Jangan jatuh cinta

Keesokan harinya, Samudra sudah siap dengan seragam sekolahnya. Meskipun wajahnya masih terlihat sedikit pucat, tetapi tidak menghilangkan ketampanannya.

Rain terlonjak kaget saat sampai di dapur sudah ada orang yang berdiri membelakanginya.

Pemuda itu sedang memasak telur ceplok dan juga nasi goreng.

Samudra sudah sangat rapih dengan pakaian sekolahnya, berbanding terbalik dengan dirinya yang masih mengenakan piyama dengan rambut acak-acakan.

"Samudra," panggil Rain untuk memastikan apa yang dilihatnya.

Pemuda itu menoleh dan tersenyum tipis padanya. "Sudah bangun? Sana mandi! Bau."

Gadis itu menatapnya tajam lalu mendekatinya.

"Bau ya? ... Hah!" Rain langsung ngacir ke kamar mandi sebelum mendengar teriakan Samudra yang menggelegar.

"Bau banget. Gila." Teriak Samudra kemudian tersenyum dengan tingkah Rain yang selalu membuatnya gemas.

***

Setelah selesai mandi, Rain langsung pergi ke ruang makan untuk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status