Share

Empat Belas

Keesokan paginya, di pagi yang bahkan masih gelap Emili terbangun, mungkin efek karena tidur terlalu sore, ia mencari sosok Danil tapi tidak mendapatinya di manapun, ia pun buru-buru bangun dan segera memeriksa pakaiannya di loteng tapi ia tidak menemukan apa-apa di tempat itu. Ia masuk lagi dan menemukan pakaiannya ada di nakas terlihat sudah rapih dan wangi. Ternyata Danil sempat menghubungi pelayan hotel semalam dan memintanya mengurus pakaian Emili, Emili pastikan akan memakainya dengan senang hati.

"Nenek mau melihat Sunrise," ucap Danil saat masuk ke kamar itu dan melihat Emili, Emili agak kaget dan berhenti sejenak dari aktifitasnya demi merutuki Danil dalam hati karena tiba-tiba masuk, untungnya ia sudah tidak memakai baju haram itu lagi.

"Iya, aku selesai sebentar lagi," jawabnya dengan ketus sambil mengoles liptint ke bibirnya, Danil memperhatikan itu. Untuk seorang wanita, Emili tipe wanita yang tidak terlalu peduli dengan penampilan wajahnya, meskipun begitu ia tidak sembro
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Riena Wati
susahnya mau baca ceritanya bagus tapi mintak koin terus
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status