Share

Mengucapkan Janji Pernikahan

<span;>Mlathi masuk ke dalam kontrakannya dengan lemas, menarik tubuhnya untuk merebahkan diri di kasur tipisnya. Ia memandang langit-langit kamar dengan tatapan nanar. Tangannya bergerak menyusuri perut datarnya lalu mengelusnya lembut, ia menghela napas berat sembari meratapi nasib yang baginya begitu sial.

<span;>"Tidak sangka, jika aku hamil dan menikah dengan cara seperti ini," gumamnya sembari mengusap wajah kusamnya dengan kasar.

<span;>"Nasib sial apalagi yang sedang menunggu di ujung sana."

<span;>***

<span;>"Siapkan semua keperluan pernikahanku, dan ingat hanya beberapa orang penting saja dan jangan mengundang media!" tegas Eric sembari berjalan menyusuri koridor perusahaannya. Tony yang membututi hanya mengangguk mengerti.

<span;>Eric masuk dan segera duduk di kursi kekuasaanya sedang Tony kembali keluar untuk melaksanakan tugas yang diperintahkan tuan besarnya. Saat keluar, ia
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status