Share

Siapa Wanita Itu?

Siapa Wanita Itu?

Uli segera memeluk Dinda, “Dek… Dek… tenang dulu.”

“Bang Rendra, Kak… mana bisa Dinda tenang kalau kondisi Bang Rendra parah begitu….”

“Jangan sedih dulu, sebaiknya kita ke susul ke rumah sakit untuk memastikan.”

Dinda mengusap air matanya, dan mulai tenang setelah Uli mengatakan untuk menyusul Rendra ke rumah sakit.

“Tadi teman Bang Rendra bilang apa sama Kakak?”

“Rendra katanya mau pulang trus minjam motor temannya ini supaya cepat, kalau nunggu naik bis atau travel kan lama,” tutur Uli.

Mendengar itu Dinda semakin merasa bersalah karena meminta Rendra untuk kembali.

“Kalau Dinda tidak minta Bang Rendra untuk kembali… pasti Bang Rendra tidak akan kecelakaan seperti ini. Semua ini salah Dinda, Kak. Dinda yang bersalah karena terlalu egois seperti yang Kakak bilang. Seharusnya Dinda sabar saja menunggu Bang Rendra pulang.” Dinda masih merengek dalam pelukan Uli. Hatinya sakit karena masih belum bisa menerima berita kecelakaan Rendra.

“Biar tenang, gimana kalau kita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status