Share

20. Rindu Masa Lalu

Pov Hendra

Penyakit Gonore yang kuderita sudah semakin membaik, rutinitas meminum obat secara rutin, sudah menunjukkan gejala kesembuhan. Pagi ini, aku sudah mulai bisa melanjutkan aktivitas seperti semula, kembali berangkat ke kantor.

Sebuah panggilan telepon masuk lewat telpon selulerku, ternyata Intan yang menghubungi.

"Kenapa Tan?"

"Maaf Pak, saya baru dapat informasi, dari pihak keluarga, jika Susan sudah berpulang, selepas Subuh tadi."

"Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un," ucapku pelan. Terasa begitu mengagetkan, jika Susan harus berpulang dengan cara seperti itu. Sungguh tiada menyangka, di saat pihak Rumah sakit sudah mengupayakan persediaan darah untuk Susan, dan takdir Tuhan berencana lain.

"Baik, Intan ... saya akan langsung ke Rumah sakit," ucapku.

"Tidak usah Pak Hendra, langsung ke rumah duka saja, karena kabar terakhir, Susan sudah dibawa oleh pihak keluarganya ke rumah Vijar untuk disemayamkan di sana."

"Baik Ntan, saya akan langsung menuju kerumah duka."

"Iya Pak, say
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status