Share

Bab 140. Ijin ke Tarim dan Indonesia.

Zahra terkejut dengan serangan Ridwan yang mendadak pada pabrik Asi kembar.

Dan Ridwan semakin melanjutkan aksinya untuk memberikan nafkah batin pada sang istri.

Dia juga sangat rindu pada Zahra.

Rindu aktifitas mereka yang telah lama vakum.

Ridwan menikmati setiap apa yang dia lakukan pada Zahra.

Dan setiap suara yang Zahra keluarkan, semua direkam oleh otak dan hati Ridwan.

Ridwan melakukannya dengan lembut dan penuh kasih sayang pada sang istri.

"Arghhh!" hingga Ridwan mencabut pusakanya dan mendapat pelepasannya.

Menimbang usia kandungan Zahra yang sudah delapam bulan memang dianjurkan untuk sering melakukan hubungan badan.

Namun memang dilarang di keluarkan di dalam karena dapat memicu kontraksi palsu.

Ridwan kemudian memeluk Zahra dan menarik selimutnya.

Meresapi rasa yang masih bisa dirasakan dengan senyum tersungging di bibir mereka.

"Terima kasih, Ra! Ini s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status