Share

Bab 145. Kembali ke Turki

Trauma itu nyatanya bukan hanya dimiliki oleh Zahra.

Fatih kecil itu juga mengalami trauma karena kejadian liburan kala itu.

Ridwan kemudian mensejajarkan tubuhnya dengan Fatih dan memeluk erat putranya itu.

"Ayah hanyut bukan karena kamu, Sayang. Itu semua takdir, Ayah menyelamatkan kamu karena kamu harta yang sangat berharga!" kata Ridwan.

Fatih masih diam seribu bahasa.

"Fatih tidak boleh menyalahkan diri Fatih, bukankah daun yang jatuh saja atas izin Allah?" tanya Ridwan.

Fatih mengangguk menjawab pertanyaan Ayahnya.

"Bukankah berarti Ayah hanyut atas izin Allah?" tanya Ridwan lagi.

Dan kembali Fatih mengangguk, "Maaf, Ayah!" jawabnya.

Ridwan mengangguk dan menggandeng tangan putranya, "Ayo berangkat!" pekik Ridwan.

Dan mereka duduk di kursi mereka untuk take of dan mengudara menuju Indonesia.

13 jam mengudara dengan sekali transit tidak membuat mereka bertiga kehilangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status