Share

8. Sugar Daddy?

Saga melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Saat dirinya tengah fokus menyetir, tiba-tiba Bella menunjukan benda yang tak asing di ingatannya.

“Papa, ini dompet Tante Diandra ketinggalan,” ucap Bella sambal menunjukkan dompet berwarna pink di tangannya.

Tentu saja Saga tak merasa asing dengan dompet itu, karena itu adalah dompet yang dia belikan saat dirinya masih menjalin hubungan dengan Diandra dulu.

“Kamu dapat dari mana dompet ini, sayang?” tanya Saga sembari menepikan mobilnya..

“Ada di bawah situ, Pa. Kita balikin sekarang yok, Pa. Pasti Tante Diandra lagi nyariin dompetnya,” ujar Bella.

“Iya, sayang. Tapi ini beneran jatuh ‘kan? Bukan akal-akalan Bella biar bisa ketemu Tante lagi?” tanya Saga dengan mata menyipit. Pasalnya, saat Saga membantu Diandra turun ia tak melihat adanya dompet. Terlebih, ia cukup paham dengan tingkat kecerdasan anaknya yang banyak akal.

“Hehe, maafin Bella, Pa. Tapi Bella masih pingin ketemu Tante. Nanti kita undang Tante Dian makan malam ya, Pa.”
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status