Share

Tamparan Untuk Rayna

Bab 12

Waktu sudah menunjukkan pukul setengah dua belas malam. Rayna yang membawa kunci cadangan berhasil masuk ke dalam rumah dengan mudah.  Suasana di dalam rumah sudah sepi. Setelah mengunci pintu depan, perempuan itu segera bergegas menuju dapur.

Piring dan semua perabotan makan masih bertebaran di meja makan. Meja makan pun masih kotor, meskipun tak ada secuil makanan pun tersisa. Rayna hanya tersenyum samar. Dia segera mengambil piring-piring kotor itu dan membawanya ke tempat cucian, lalu membersihkan meja makan.

Rayna membuka lemari makanan, tetapi ternyata isinya pun kosong. Hanya ada beberapa makanan kering seperti mie instan, bihun, beberapa bungkus roti dan biskuit. Tangannya sudah terjulur bermaksud mengambil satu bungkus mie instan. Namun, ia segera mengurungkan niatnya.

Ibu mertuanya yang bertugas belanja bahan makanan di rumah ini. Perempuan tua itu hapal betul berap

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status