Home / Romansa / Nona Muda, Mari Bercinta / Kunjungan Mantan Mertua Ke Penjara

Share

Kunjungan Mantan Mertua Ke Penjara

last update Last Updated: 2025-03-17 22:19:40

"Mister Austin Robertson, ada tamu untuk Anda!" panggil opsir Jacob Chan yang bertugas jaga shift pagi itu di penjara sementara untuk calon terdakwa pengadilan.

Austin yang mengenakan pakaian tahanan warna oranye terang bangkit dari kasur tipis di selnya. "Siapa yang mencariku, Officer?" tanya pria bercambang subur yang lama tak bercukur itu.

"Dia bilang namanya Arnold Richero. Lekas temui dia, waktu kunjung terbatas hanya 15 menit!" jawab petugas berseragam polisi itu seraya menggelandang Austin ke ruang besuk tahanan sementara.

Dengan wajah tersipu malu, Austin duduk berhadapan dengan mertuanya yang berpakaian setelan jas rapi berdasi. Mereka terhubung gagang telepon dua sisi yang terpisah oleh kaca bening kedap suara.

"Selamat pagi, Sir!" sapa Austin takut-takut. Dia telah melakukan kejahatan serius terhadap Esmeralda lantaran emosi sesaat.

"Hmm ... untung saja kita terpisah oleh kaca tebal. Kalau tidak, pasti aku sudah menghajarmu sampai mampus. Jadi langsung saja, tujuanku ke mar
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (33)
goodnovel comment avatar
Kania Putri
duh sabar dong esme jangan buru2 udah gak sabar ya kamu nikah sama dokter Jeff ini tunggu biar sembuh sempurna lalu Jeff lamar kamu silahkan deh kalian boleh mengecap madu bersama
goodnovel comment avatar
Kania Putri
puji Tuhan esme perlahan2 membaik sembuh juga ini tapi ingat nasehat pacarmu itu atur pola makan diet yoga dan minum vitamin yg teratur mudah2an kamu sembuh permanen ya esme
goodnovel comment avatar
Kania Putri
bagus perceraian kalian di percepatan udah gak usah banyak drama kamu austin nikmati aja hukuman kamu sebentar lagi, makanya punya otak tuh pake jangan selangkangannya aja isinya udah begini lu baru bingung sendiri
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Penembak Annabella Tertangkap

    "BRAKKK!" Pintu ruangan gedung yang ditengarai menjadi tempat penembak jitu yang berhasil melukai Joel Falcon didobrak paksa. Sayangnya pelaku sudah tak ada di sana. Frank berseru ke rekan-rekannya, "Kejar ke tangga darurat dan naik lift ke lantai lobi. Mungkin dia kabur membawa kotak senjata berukuran besar, geledah siapa pun yang mencurigakan!" Enam pengawal profesional itu berpencar membagi tugas agar penjahat yang mereka buru bisa tertangkap. Sesuai dugaan Frank Muller, penembak jitu itu kabur lewat tangga darurat. Leonardo Sanchez yang mengejar melalui jalur yang sama melihat sosok tersebut."Kyle?! Fuck ... ternyata itu kau, Bastard!" umpat Leonardo. Dia terus mengejar di tangga turun sampai nyaris ke pintu keluar yang bermuara di lantai lobi gedung perkantoran itu. Mantan orang kepercayaan Joel Falcon itu terengah-engah berlari membawa kotak Cello berisi senapan laras panjangnya. Dia kesulitan berlari kencang dan mulai terkejar oleh Leonardo. Kebetulan Alvin Soros yang naik

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Penembakan Di Konser Musik Akbar

    "Makanlah yang kenyang, Bella. Kau pasti butuh stamina prima saat menyanyi di panggung besar nanti!" ujar Joel yang sarapan pagi di dalam presidential suite Hotel Ritz-Carlton Los Angeles. Mereka tidak turun ke restoran hotel karena takut terpergok orang luar. Namun, hidangan yang tersaji di meja makan tak kalah banyak ragamnya. Joel sengaja memesan begitu agar Annabella bisa memilih sendiri menu yang disukai.Wanita muda itu mengunyah Belgian Chocolate Waffle dengan penuh semangat. Dia tahu suaminya sedang memanjakan dirinya dengan sarapan melimpah buatan chef hotel bintang lima. "Bagaimana kalau menu yang kau pesan tidak habis, Hubby? Ini jelas terlalu banyak untuk kita berdua!" ujarnya."Para pengawalku bisa memakan menu yang ada, mereka pasti suka asal kita tidak mengacak-acak makanan seperti orang udik!" jawab Joel ringan. Dia memang terbiasa makan dengan table manner yang berkelas karena diajari mamanya sejak masih kecil bersama Michael Falcon.Annabella mencicipi Pan Sheared S

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Diam-diam Bertukar Kamar

    "Hoamph ... astaga aku jadi mengantuk sekali karena terlalu banyak bercinta bersamamu kemarin, Joel!" Annabella menguap lebar lalu menyenderkan kepalanya ke bahu bidang Joel Falcon di dalam kabin pesawat private jet yang sedang mengudara.Joel membelai kepala istri mungilnya itu dengan penuh kasih sayang. "Nanti setelah geladi resik, beristirahatlah, Baby Girl. Aku janji tidak akan mengganggumu!" balasnya ringan."Baiklah, aku juga harus menahan hasratku sendiri demi konser besok. Jangan sampai aku pingsan di panggung karena kelelahan. Menyanyi di live concert itu butuh stamina prima selain suara yang stabil!" ujar Annabella yang jam terbangnya sebagai penyanyi sudah tinggi.Pesawat berukuran kecil itu melintasi Samudera Pasifik dan sebagian daratan Amerika utara menuju California tepatnya Los Angeles. Joel sengaja memesan layanan khusus private jet untuk mengantar istrinya yang harus tiba di LA hari ini juga untuk menjalani geladi resik konser musik akbar berkolaborasi dengan beberap

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Berbagi Rahasia yang Manis

    "Apa menurutmu publik akan mengetahui hubungan kita, Joel?" tanya Annabella sembari menikmati makan siang tepat tengah hari waktu Kanada. "Mungkin saja, kau tahu bukan kalau paparazi ada di mana-mana. Aku bukan pencari sensasi di dunia maya. Media sosialku hanya terhubung secara privat dengan orang-orang penting jadi tidak memiliki banyak follower," jawab Joel apa adanya. Dia mengunyah Venison Steak menu favoritnya.Annabella pun mengangguk-angguk paham, dia sepertinya harus bertanya kepada Roxane, apa pernikahannya bersama Joel akan berpengaruh terhadap karirnya? Dia sedang menjadi idola segala usia saat ini. Bisa jadi kabar pernikahannya akan membuat para penggemar pria patah hati. "Joel, kalau aku ingin merahasiakan hubungan kita dari publik, apa kau keberatan?" tanya Annabella dengan hati-hati. Dia kuatir suaminya akan tersinggung."Silakan saja. Kamu harus tahu bahwa aku mendukung karirmu, Bella. Popularitas tidaklah penting bagiku karena bisnis yang kugeluti adalah pertambanga

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Puncak Masa Subur Wanita (21+)

    "Aahh ... Joel, apa kau tidak lelah?" desah Annabella yang meringkuk di dalam selimut dengan kaki terbelit dengan suaminya yang bertubuh besar. Joel mengecupi leher jenjang Annabella dan menjawab, "Tidak. Namun, ada baiknya kita tidur setelah ini. Milikku sudah siap meledak di bawah sana, Bella!" Semburan dahsyat dari pucuk alat tempur Joel membanjiri rahim Annabella dengan kehangatan. Dia menyukai sensasi sepersekian detik itu saat percintaan mereka sempurna. Annabella memagut bibir tebal Joel lagi dan lagi, dia terlambat jatuh cinta kepada suaminya yang dahulu justru diabaikan dan dianggap sebagai kakek-kakek mesum."Apa kau ingin mencucinya sebentar atau langsung tidur, Babe?" tanya Joel. Dia tahu Annabella sangat letih melayaninya beberapa putaran selama tiga jam penuh."Gendong aku ke kamar mandi, Joel. Sepertinya kakiku terlalu lemah untuk berdiri apalagi berjalan," rengek Annabella yang kelelahan melayani gairah suami barunya.Dengan sigap, Joel mengurusi Annabella dan memban

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Terlalu Enak Untuk Dihentikan (21+)

    "Selamat atas pernikahan kalian, Joel, Bella!" ucap Lindsey Alfreds seraya memeluk pasangan pengantin baru beda usia itu bergantian. "Thank you, Lindsey. Kau sangat membantu kami sehingga kami tidak nampak seperti sepasang gembel yang nekad kawin dadakan malam ini. HAHAHA!" sahut Joel mencandai sobat lamanya.Lindsey pun memukul lengan kekar Joel sambil berdecak gemas. "Oya, bagaimana kalau kita rayakan kecil-kecilan di kedai adikku, Jackie di dekat sini. Apa kalian mau? Dia buka 24 jam nonstop karena terkadang ada turis insomnia yang mencari makanan dini hari dengan harga terjangkau!" tawarnya tulus."Bagaimana Istriku? Apa kamu mau?" tanya Joel kepada Annabella. Dia tidak akan memaksa bila gadis itu tak ingin, meskipun merayakan hari bahagia di tengah sahabat-sahabat yang memberikannya dukungan terasa menyenangkan bagi pria itu.Annabella mengangguk-anggukkan kepalanya bersemangat. "Itu pasti seru. Ini seperti perayaan sesudah produksi sebuah acara saja, para pendukung di balik lay

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status