Home / Romansa / Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam / Bab 131. Operasi Berjalan Lancar, Anakku Selamat

Share

Bab 131. Operasi Berjalan Lancar, Anakku Selamat

Author: Te Anastasia
last update Huling Na-update: 2025-05-31 12:58:48

Sudah tujuh jam lamanya operasi berlangsung. Giselle dan Gerald, bersama Charles masih duduk di bangku yang berada di depan ruang operasi.

Dari malam yang gelap, hingga pagi hari telah datang operasi belum juga selesai. Hal ini membuat Giselle cemas.

"Kenapa sangat lama?" cicit Giselle, wanita itu menatap Gerald yang kini menyandarkan kepala Giselle di pundaknya.

"Sabar, Sayang. Sebentar lagi pasti selesai," jawab Gerald mencoba terus menenangkan Giselle.

Charles juga tidak berhenti berdoa sejak tadi. "Kita harus bersabar, percayakan semuanya pada dokter," ujar laki-laki tua itu.

Tidak ada rasa kantuk sama sekali yang Giselle rasakan. Dari ujung kepala hingga ujung kaki, Giselle hanya merasa cemas yang tak berkesudahan.

Hingga beberapa menit kemudian, lampu bercahaya merah yang berada di atas pintu ruangan operasi itupun meredup dan mati.

Gerald dan Giselle sontak beranjak dari duduknya. Pintu ruangan operasi itu pun terbuka, seorang dokter berjalan keluar menemui Gerald
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Khaerohmy Bahry
di tunggu lagi kak
goodnovel comment avatar
Henny Agusthina
ayo donk Thor lanjutttt..jangan lama2
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 325. S2. Jangan Menyentuh Gadisku!

    Jam menunjukkan pukul delapan malam, Kai baru saja masuk ke dalam rumahnya. Malam ini, pemuda itu pulang ke rumah orang tuanya karena permintaan sang Mama. Kini, Kai baru saja selesai mandi dan bergabung dengan kedua orang tuanya di ruang makan."Katanya malam ini pulang pukul enam, kenapa jam delapan baru sampai di rumah, Kai?" tanya Amara menatap sang putra. "Aku dari rumah Om Gerald, Ma," jawabnya. "Aku bertemu dengan Elodie." "Hemmm ... apa kau masih ingin memperlakukan anak itu seperti dulu?" tanya Martin sambil terkekeh. "Dulu kau melarang Elodie pulang ke rumahnya, marah kalau Elodie diganggu. Kalau kau mau memperlakukannya seperti itu sekarang, setidaknya nikahi dulu dia." "Usiaku dan Elodie terpaut jauh, Pa. Aku ... takut dia tidak mau.""Terus kalau tidak mau? Apa kau tidak akan mencari pasangan?" Amara menyahuti. "Setidaknya kalau bukan Elodie, kau harus mencari pasanganmu sendiri Rald. Kalau Mama ... Mama sangat menyukai Elodie, dia cantik, baik, dan meskipun sekarang

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 324. Aku Datang Untuk Menjagamu

    Sepanjang hari Kai terus kepikiran tentang apa yang ia ketahui tentang hal yang disembunyikan oleh Elodie selama ini. Kai merasa terpukul hebat saat tahu gadis yang ia sayangi selama dua belas tahun itu menjadi korban pelecehan di sekolahnya. Pantaslah gadis itu berubah drastis. Dan sedihnya, Elodie tidak menceritakan masalahnya pada siapapun. Dia lebih memilih untuk memendamnya seorang diri. Setelah pulang kerja, Kai pun bergegas ke rumah Gerald malam ini tanpa pulang lebih dulu ke rumahnya.Pintu rumah Gerald tertutup rapat, seperti tidak ada orang di dalam. Namun, Kai menekan bell pintu berulang kali hingga gorden jendela terbuka dan tampak seorang gadis cantik mengintipnya. Kai tersenyum. "Buka pintunya, ini aku." Pintu itu pun terbuka, Kai menatap gadis cantik bertubuh kurus dengan balutan rok panjang berwarna putih dan sweater merah marun yang ia pakai. Rambut panjangnya tergerai indah. "Kak ... Papa sedang pergi mengantar Mama terapi," ujar Elodie tiba-tiba, ia masih memeg

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 323. S2. Kai Mengetahui Semuanya!

    Keesokan harinya, Elodie menjalani kegiatannya seperti biasa di sekolah. Gadis itu kini tengah berada di dalam sebuah perpustakaan sekolah dan tengah membaca sebuah buku di sana. Setelah menyelesaikan ujian akhir tahun, banyak sekali jam pelajaran kosong setiap hari dan Elodie memanfaatkanya untuk ke perpustakaan. Tempat itu sunyi dan aman. Saat ia duduk, tiba-tiba seseorang merangkulnya dari belakang hingga membuat Elodie tersentak kaget. "Aku cari-cari, ternyata kau di sini!" Suara itu tidak asing di telinga Elodie. "Diamlah, Raf. Jangan menggangguku lagi," ujar Elodie menyingkirkan tangan Rafael yang menyentuh lehernya. Rafael—putra Alissa dan Robin itu menyukai Elodie, dia bahkan kadang memalukan hal di luar nalar pada Elodie hingga membuat Elodie ketakutan padanya. "Elodie, aku dengar-dengar kemarin sore anak-anak membully-mu, hm?" tanya Rafael menatapnya dari samping. "Kenapa memangnya? Bukankah kau sama seperti mereka?" Elodie menundukkan kepalanya. "Kau juga selalu memb

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 322. S2. Berusahalah Mendekatinya

    "Sayang, Kakak Kai jauh-jauh pulang dari Krasterberg ke sini ingin bertemu dengan Elodie. Kenapa Elodie tadi main pergi begitu saja?" Giselle mengelus kepala Elodie dengan lembut. Putri cantiknya itu tengah berbaring di atas ranjang kamarnya. "Tidak apa-apa, Ma. Elodie malu, sekarang 'kan Elodie bukan anak kecil lagi," jawab gadis cantik itu tersentak tipis. Giselle menyadari perubahan Elodie sejak naik kelas sepuluh. Elodie semakin pendiam, tidak banyak bicara, dan mudah murung mengurung diri di dalam kamar. Memang, awal-awal tahun pertama kali Elodie masuk ke sekolah menengah atas, ia pernah mengalami perundungan yang sempat membuat Gerald murka, Elodie dipindahkan ke sekolah yang lebih baik, berharap di sana Elodie mendapatkan teman, tetapi justru semakin parah, akan tetapi hal itu tidak membuat Elodie berhenti untuk belajar. "Oh ya, Sayang, ini ada oleh-oleh dari Kakak Kai untuk Elodie," ujar Giselle menunjukkan sebuah paper bag di tangannya yang ia tunjukkan pada Elodie. "A

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 321. S2. Pertemuan Pertama dan Rasa Trauma

    Beberapa tahun kemudian...Musim dingin melanda kota Lasster, salju turun dari langit dan angin berhembus dingin petang ini. Seorang gadis cantik berambut panjang bergelombang sepunggung, berbalut seragam sekolah menengah atas tampak berdiri di sudut koridor sekolah dan memeluk tasnya, ia tampak dikerumuni oleh beberapa anak laki-laki yang memasang wajah marah padanya. "Memangnya kau pikir kau ini siapa, Elodie! Beraninya kau menolak cintaku, hah?!" Suara pekikan itu terdengar sangat keras. Elodie sampai menutup telinganya dan bersandar pada dinding karena ia sangat takut. Perkara ia menolak cinta dari temannya, Elodie harus dipermalukan sejak siang tadi hingga sore ini. Dan hal seperti ini tidak hanya hari ini saja terjadi pada Elodie, melainkan Elodie sudah sering diperlakukan hal seperti ini karena semua teman-temannya merasa iri. Elodie anak yang pintar, cantik, dan banyak anak laki-laki yang menyukainya meskipun tak satupun bisa mendekatinya. "Kau pikir kau sudah sangat cant

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 320. Selamat Ulang Tahun, Sayangku

    Hari demi hari telah berganti. Giselle menjalani hari-harinya dengan tenang dan menyenangkan. Di tengah kekurangannya, berjalan menggunakan tongkat, tidak membuat Giselle kehilangan hari-hari cerahnya bersama suami dan juga putri tercintanya. Sepertinya hari ini, adalah hari ulang tahun Gerald. Diam-diam, Giselle dan putri kecilnya menyiapkan kejutan untuk Gerald. Pagi-pagi sekali Giselle bangun dan sibuk di dapur membuat kue ulang tahun untuk Gerald ditemani oleh Elodie. "Mama, Elodie yang pasang buah stroberi di atasnya," ujar anak itu. "Iya, Sayang." Giselle menoleh sambil berjalan dengan tongkatnya menuju lemari di dapur. "Mama siapkan lilin ulang tahunnya dulu." "Heem." Elodie mengangguk cepat. Kue ulang tahun rasa cokelat, dihiasi oleh krim rasa cokelat dan stroberi, juga buah stroberi kesukaan Gerald yang tertata rapi di atas kue itu. "Selesai!" Elodie tersenyum berseri-seri. "Pasang juga lilinnya, Sayang..." "Iya, Mama." Kue ulang tahun itu sudah siap. Elodie langsung

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status