Beranda / Romansa / Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam / Bab 264. Gerald, Mamamu Sakit Lumpuh!

Share

Bab 264. Gerald, Mamamu Sakit Lumpuh!

Penulis: Te Anastasia
last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-03 21:31:00

"Pa, malam ini Elodie mau bobo sama Mama ... Please!"

Anak kecil itu mendongakkan kepalanya menatap sang Papa dengan tatapan sedih andalannya.

"Sayang, besok-besok saja, Nak. Mama masih sakit, nanti kalau perut Mama yang sakit kena tendang kakinya Elodie, bagaimana?" Gerald menggendong si kecil yang menangis karena Gerald membawanya keluar dari dalam kamarnya.

"Huwaa ... Papa nakal sekali! Padahal Elodie cuma mau bobo sama Mama saja! Papa bad!" seru anak itu marah.

Suara mereka berdua, suara tangisan Elodie membuat Giselle yang tengah berada di kamar, tampak tersenyum tipis.

Giselle duduk di atas ranjang sambil sedikit bersandar. Wanita itu melirik ke arah jarum jam yang sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh malam.

Tak lama kemudian, Gerald kembali masuk ke dalam kamarnya. Laki-laki itu mendekati Giselle yang berusaha untuk berbaring.

"Hati-hati, tidak usah buru-buru kalau berbaring," ujar Gerald langsung membantunya.

"Aku sangat mengantuk, tapi perutku bekas operasinya san
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sri siti Patimah
tolong jangan percaya mm mu,,itu hanya sakit tipuan pasti
goodnovel comment avatar
Dewi Ratna
llanjut thor up nya yg banyak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 324. Aku Datang Untuk Menjagamu

    Sepanjang hari Kai terus kepikiran tentang apa yang ia ketahui tentang hal yang disembunyikan oleh Elodie selama ini. Kai merasa terpukul hebat saat tahu gadis yang ia sayangi selama dua belas tahun itu menjadi korban pelecehan di sekolahnya. Pantaslah gadis itu berubah drastis. Dan sedihnya, Elodie tidak menceritakan masalahnya pada siapapun. Dia lebih memilih untuk memendamnya seorang diri. Setelah pulang kerja, Kai pun bergegas ke rumah Gerald malam ini tanpa pulang lebih dulu ke rumahnya.Pintu rumah Gerald tertutup rapat, seperti tidak ada orang di dalam. Namun, Kai menekan bell pintu berulang kali hingga gorden jendela terbuka dan tampak seorang gadis cantik mengintipnya. Kai tersenyum. "Buka pintunya, ini aku." Pintu itu pun terbuka, Kai menatap gadis cantik bertubuh kurus dengan balutan rok panjang berwarna putih dan sweater merah marun yang ia pakai. Rambut panjangnya tergerai indah. "Kak ... Papa sedang pergi mengantar Mama terapi," ujar Elodie tiba-tiba, ia masih memeg

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 323. S2. Kai Mengetahui Semuanya!

    Keesokan harinya, Elodie menjalani kegiatannya seperti biasa di sekolah. Gadis itu kini tengah berada di dalam sebuah perpustakaan sekolah dan tengah membaca sebuah buku di sana. Setelah menyelesaikan ujian akhir tahun, banyak sekali jam pelajaran kosong setiap hari dan Elodie memanfaatkanya untuk ke perpustakaan. Tempat itu sunyi dan aman. Saat ia duduk, tiba-tiba seseorang merangkulnya dari belakang hingga membuat Elodie tersentak kaget. "Aku cari-cari, ternyata kau di sini!" Suara itu tidak asing di telinga Elodie. "Diamlah, Raf. Jangan menggangguku lagi," ujar Elodie menyingkirkan tangan Rafael yang menyentuh lehernya. Rafael—putra Alissa dan Robin itu menyukai Elodie, dia bahkan kadang memalukan hal di luar nalar pada Elodie hingga membuat Elodie ketakutan padanya. "Elodie, aku dengar-dengar kemarin sore anak-anak membully-mu, hm?" tanya Rafael menatapnya dari samping. "Kenapa memangnya? Bukankah kau sama seperti mereka?" Elodie menundukkan kepalanya. "Kau juga selalu memb

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 322. S2. Berusahalah Mendekatinya

    "Sayang, Kakak Kai jauh-jauh pulang dari Krasterberg ke sini ingin bertemu dengan Elodie. Kenapa Elodie tadi main pergi begitu saja?" Giselle mengelus kepala Elodie dengan lembut. Putri cantiknya itu tengah berbaring di atas ranjang kamarnya. "Tidak apa-apa, Ma. Elodie malu, sekarang 'kan Elodie bukan anak kecil lagi," jawab gadis cantik itu tersentak tipis. Giselle menyadari perubahan Elodie sejak naik kelas sepuluh. Elodie semakin pendiam, tidak banyak bicara, dan mudah murung mengurung diri di dalam kamar. Memang, awal-awal tahun pertama kali Elodie masuk ke sekolah menengah atas, ia pernah mengalami perundungan yang sempat membuat Gerald murka, Elodie dipindahkan ke sekolah yang lebih baik, berharap di sana Elodie mendapatkan teman, tetapi justru semakin parah, akan tetapi hal itu tidak membuat Elodie berhenti untuk belajar. "Oh ya, Sayang, ini ada oleh-oleh dari Kakak Kai untuk Elodie," ujar Giselle menunjukkan sebuah paper bag di tangannya yang ia tunjukkan pada Elodie. "A

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 321. S2. Pertemuan Pertama dan Rasa Trauma

    Beberapa tahun kemudian...Musim dingin melanda kota Lasster, salju turun dari langit dan angin berhembus dingin petang ini. Seorang gadis cantik berambut panjang bergelombang sepunggung, berbalut seragam sekolah menengah atas tampak berdiri di sudut koridor sekolah dan memeluk tasnya, ia tampak dikerumuni oleh beberapa anak laki-laki yang memasang wajah marah padanya. "Memangnya kau pikir kau ini siapa, Elodie! Beraninya kau menolak cintaku, hah?!" Suara pekikan itu terdengar sangat keras. Elodie sampai menutup telinganya dan bersandar pada dinding karena ia sangat takut. Perkara ia menolak cinta dari temannya, Elodie harus dipermalukan sejak siang tadi hingga sore ini. Dan hal seperti ini tidak hanya hari ini saja terjadi pada Elodie, melainkan Elodie sudah sering diperlakukan hal seperti ini karena semua teman-temannya merasa iri. Elodie anak yang pintar, cantik, dan banyak anak laki-laki yang menyukainya meskipun tak satupun bisa mendekatinya. "Kau pikir kau sudah sangat cant

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 320. Selamat Ulang Tahun, Sayangku

    Hari demi hari telah berganti. Giselle menjalani hari-harinya dengan tenang dan menyenangkan. Di tengah kekurangannya, berjalan menggunakan tongkat, tidak membuat Giselle kehilangan hari-hari cerahnya bersama suami dan juga putri tercintanya. Sepertinya hari ini, adalah hari ulang tahun Gerald. Diam-diam, Giselle dan putri kecilnya menyiapkan kejutan untuk Gerald. Pagi-pagi sekali Giselle bangun dan sibuk di dapur membuat kue ulang tahun untuk Gerald ditemani oleh Elodie. "Mama, Elodie yang pasang buah stroberi di atasnya," ujar anak itu. "Iya, Sayang." Giselle menoleh sambil berjalan dengan tongkatnya menuju lemari di dapur. "Mama siapkan lilin ulang tahunnya dulu." "Heem." Elodie mengangguk cepat. Kue ulang tahun rasa cokelat, dihiasi oleh krim rasa cokelat dan stroberi, juga buah stroberi kesukaan Gerald yang tertata rapi di atas kue itu. "Selesai!" Elodie tersenyum berseri-seri. "Pasang juga lilinnya, Sayang..." "Iya, Mama." Kue ulang tahun itu sudah siap. Elodie langsung

  • Nona, Tuan CEO Ingin Lebih dari Semalam   Bab 319. Kakak Terhebatku dan Adikku yang Cantik

    Gerald dan Giselle menuruti keinginan Elodie. Mereka pergi ke sebuah taman yang berada tak jauh dari pusat kota. Taman luas yang dipenuhi dengan banyaknya pohon Magnolia yang sedang bermekaran. Dan tepian-tepian taman yang dipenuhi dengan bunga tulip berwarna merah dan kuning. Giselle dan Gerald duduk beralaskan kain piknik dan membawa beberapa minuman juga cemilan, berada di tengah padang rumput di bawah pohon bunga Magnolia. Sedangkan Elodie berlarian di taman bermain berlarian ke sana dan ke sini sambil tertawa ceria. "Lihatlah ... anak kita sudah sebesar itu," ucap Gerald menatap Elodie yang berlari-lari mengejar capung. "Rasanya baru kemarin aku menggendongnya satu Minggu dua kali ke rumah sakit, sekarang Elodie sudah sebesar itu," gumam Giselle menyandarkan punggungnya di dada Gerald. Gerald tertunduk, menatap wajah Giselle. Ia mengecup kening Giselle dan mendekapnya. "Anak kita akan tumbuh menjadi anak gadis yang cantik dan pintar," ujar Gerald berbisik lembut. "Aku ingin

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status