Share

21. Debaran

"PERMISIIIIII."

Teriakan seseorang dari depan rumah membuat Jihan bergegas ke depan untuk melihat siapa tamu yang datang.

"Cari siapa ya?" tanya Jihan bergitu melihat lelaki dengan kulit sedikit gelap berdiri didepannya.

Lelaki itu tersenyum, memamerkan giginya yang rapi. "Sean ada?"

"Ada. Tunggu sebentar."

Jihan baru membalikan badan tapi Sean sudah berjalan mendekat ke arahnya.

"Kau terlambat lima menit, Eros," ucap Sean.

"Hanya lima menit. Ini hari pertamaku kembali bekerja, seharusnya kau menyambutku," protes lelaki bernama Eros itu.

"Bagaimana bulan madumu? Sudah puas?"

"Sangat puas, terimakasih atas hadiah liburannya. Ini... pacarmu yang mana lagi?" tanya Eros sambil melirik Jihan.

"Dia istriku."

"Apa? Kapan kau—?"

"Ayo berangkat! Aku bisa terlambat jika kau terus mengoceh," potong Sean cepat. Jika meladeni Eros sudah pasti akan lama, lelaki itu betah sekali jika berbincang.

Saat Eros sudah menghidupkan mobilnya, Sean berbalik dan kembali mendekati Jihan. "Kau yakin tidak mau ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status