Share

Bab 49 Mulai Keras

last update Last Updated: 2025-01-04 20:59:53
Elvis pergi begitu saja. Dia benar-benar kesal dan tidak ingin berdebat dengan orang tuanya. Pria itu sedang berusaha menahan amarah.

“Elvis!” teriak Elvita.

“Hentikan, Elvita. Jangan memaksa Elvis. Aku tidak ingin melihat dia marah. Apa kamu sudah lupa dengan kepribadian anak kita ketika dia tidak bisa lagi menahan amarah?” tanya Renaldi memegang pundak Elvita.

“Lalu kita harus bagaimana?” Elvita menatap suaminya.

“Lebih baik kita mengatakan apa yang Elvis inginkan. Dia akan bertanggung jawab kepada Sasa, tetapi tidak bisa menikah karena Elvis masih punya Mahira,” jelas Renaldi.

“Tetapi Sasa sangat ingin menikah dengan Elvis,” ucap Elvita.

“Elvis tidak ingin berpisah dengan Mahira dan tidak akan ada wanita yang mau diduakan,” jelas Renaldi dan Elvita terdiam.

“Aargh!” Elvis menghempaskan tubuh di sofa kamar Relia membuat sang adik dan Rino terkejut.

“Ada apa, Kak?” tanya Relia.

“Ada apa, Bos?” Rino pun menatap pada Elvis. Wajah dan mata pria itu memerah.

“Rino, cari tahu dokter yang
Fit Tree Fitri

Terima kasih. Semoga suka.

| 28
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Abdi Utie
ayo berusaha lebih keras Elvis...pertahankan Mahira
goodnovel comment avatar
lusi rosiani
makin seru nih certanya ,semangat thor ayo di lanjut lagi
goodnovel comment avatar
Fit Tree Fitri
Asyik. Terima kasih ...
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 171 Tamat

    Sasa hilang tiada kabar dan Elvis tidak peduli karena pria itu memang ingin menyingkirkan wanita itu dari kehidupannya. Mahira yang telah mengikuti program kehamilan akhirnya berhasil. Dia mengandung bayi sesuai harapan.Elvis sangat mencintai istrinya begitu juga dengan keluarganya. Mereka meminta maaf dan berharap bisa menjadi keluarga seutuhnya.“Sayang, kamu tidak boleh melakukan apa pun yang membuat lelah.” Elvis mengusap perut Mahira yang besar.“Aku hanya duduk dan makan.” Mahira tersenyum.“Cepatlah keluar agar ibu kalian tidak keberatan membawa kemana-mana.” Elvis mencium perut Mahira.“Hahaha. Apa sih? Tidak lama lagi juga mereka lahir.” Mahira mengusap kepala Elvis.“Aku kasian melihat kamu sudah kesusahan dengan perut yang besar.” Elvis menatap Mahira.“Tidak susah. Inilah keajaiban wanita hamil. Mereka diberikan keistimewaan.” Mahira menyentuh pipi Elvis dengan kedua tangannya.Elvis terus menemani Mahira di rumah. Pria itu tidak pergi ke Perusahaan karena sang istri sedan

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 170 Berhasil

    Leo dan Sasa makan hingga selesai. Keduanya tampak semakin dekat. Sasa pun merasa dihargai oleh pria tampan.“Apa kamu sudah mau kembali?” tanya Leo.“Bagaimana dengan kamu?” Sasa balik bertanya.“Aku akan mengikuti keinginan kamu,” ucap Leo.“Apa rumah makan ini bisa bergerak mendekat ke sana?” Sasa menatap Leo.“Tentu saja. Apa kamu mau bertemu dengan mantan?” tanya Leo.“Apa kamu mau pura-pura jadi kekasihku?” Sasa tersenyum malu.“Jadi kekasih sesungguhnya pun boleh,” ucap Leo.“Benarkah? Apa kamu tidak berbohong padaku?” Sasa memegang tangan Leo.“Tentu saja. Aku akan membawa kamu mendekati mereka. Tunggu di sini.” Leo melepaskan tangan Sasa.“Terima kasih.” Sasa benar-benar senang. Dia melihat Leo pindah ke perahu dan berbicara dengan pelayan.“Sasa, kamu duduklah dengan tenang dan berpegangan. Kami akan menarik gazebo,” ucap Leo.“Ya.” Sasa mengangguk.“Apa sudah siap?” tanya Leo.“Siap.” Sasa berpegangan pada tiang gazebo.“Maaf, Pak. Kita harus lebih ke tengah karena lewat tep

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 169 Sebuah Rencana

    Makan malam romantic di tengah laut telah siap. Mahira dan Elvis diantar dengan perahu untuk bisa sampai ke tujuan.“Cantik sekali.” Mahira memperhatikan sekeliling.“Apa kamu suka?” tanya Elvis.“Tentu saja. Terima kasih, Sayang. Ini adalah makan malam yang romantic.” Mahira merebahkan kepalanya di lengan kekar Elvis. Pasangan itu benar-benar menikmati hari-hati yang tenang dan bahagia.“Tidak perlu terima kasih, Sayang. Aku senang bisa membuat kamu bahagia dan suka.” Elvis mencium dahi Mahira.“Mm.” Mahira mengangguk.Perahu yang bergerah santai itu tiba di sebuah gazebo yang berada tepat di atas laut lepas. Makanan telah tersaji dengan dua pelayan siap memberikan pelayanan terbaik untuk tamu Istimewa. “Selamat datang, Pak Elvis dan Ibu Mahira.” Sepasang pelayan tersenyum kepada Mahira dan Elvis.“Kalian boleh pergi!” perintah Elvis. Pria itu hanya ingin berdua dengan Mahira.“Baik, Pak. Kami permisi.” Pelayan pun naik ke atas perahu dan pergi meninggalkan Elvis berdua dengan istrin

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 167 Obsesi Menggila

    Mahira menikmati makanan berbahan daging kelinci, kancil dan trenggiling. Wanita itu benar-benar tersenyum puas bisa makan-makanan yang tidak biasa.“Bagaimana?” Elvis pun tersenyum menatap lucu pada Mahira dan dirinya sendiri. Mereka berdua penasaran dengan daftar menu sehingga mencobanya.“Aku suka,” bisik Mahira di telinga Elvis dengan tertawa kecil.“Hahaha.” Elvis pun tertawa lepas. Dia tidak menyangka istrinya yang tampak Anggun akan menyukai daging mahal dan tidak biasa.“Aku juga suka, Sayang.” Elvis mencubit hidung Mahira.“Kita bungkus dan bawa ke hotel.” Elvis menyapa pelayan.“Boleh.” Mahira masih ingin makan makanan yang sama.“Kami pesan untuk dibungkus dengan menu yang sama,” ucap Elvis kepada pelayan.“Mohon tunggu sebentar. Kami akan menyiapkan pesanan Anda.” Pelayan tersenyum ramah.“Ya.” Elvis mengangguk.Setelah mendapatkan pesanan dan membayar. Elvis dan Mahira kembali ke mobil. Mereka langsung menuju hotel karena sudah lelah.“Aku mau mandi dan tidur siang,” ucap

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 167 Tiba di Bangka

    Mahira dan Elvis telah berada di dalam pesawat terbang. Sasa pun ikut serta. Wanita itu memilih kursi di belakang agar bisa mengawasi pasangan suami istri yang baru akan berbulan madu.“Mereka akan pergi ke hotel Parai.” Sasa sangat senang karena telah mengetahui tujuan Elvis dan Mahira sehingga dia pun mengikuti mereka.“Sayang, kita pilih penginapan yang di tengah laut itu. Apa bisa?” tanya Mahira.“Aku sudah memesannya dan membayar dengan harga yang mahal.” Elvis tersenyum dan mencubit hidung Mahira.“Apa aku merugikan kamu?” Mahira menatap Elvis.“Apa? Hahaha. Tidak akan, Sayang. Aku bahkan bisa membelikan pulau beserta isinya untuk kamu.” Elvis mencium dahi Mahira.“Terima kasih, Sayang.” Mahira memeluk Elvis. Wanita itu benar-benar menafaatkan cinta dan kasih sayang sang suami sebaik-baiknya. Dia tidak akan membuat dirinya menjadi rugi.Empat puluh lima menit pesawat bisnis telah mendarat di bandara Depati Amir. Sebuah mobil mewah telah menunggu di ujung tangga. Menjemput tamu is

  • Tuan Menjadi Gila Setelah Nyonya Pergi   Bab 166 Rencana Bulan Madu

    Seorang wanita mendekati Mahira. Dia berdiri dengan tatapan penuh benci.“Apa yang kamu lakukan di sini?” tanya Sasa. “Sasa.” Mahira beranjak dari kursi. Dia tidak takut sama sekali pada wanita yang selalu berusaha menyakitinya itu.“Kenapa kamu tidak pergi saja menjauh dari KakElvis? Kamu hadir dengan membawa kehancuran,” tegas Sasa.“Apa yang aku hancurkan?” tanya Mahira.“Apa kamu tahu, Kak Elvis kehilangan proyek milyaran karena mencari kamu,” jawab Sasa memberikan berkas kepada Mahira.“Kamu telah menimbulkan kerugian yang besar,” tegas Sasa. “Apa?” Mahira sangat terkejut.“Apa yang bisa kamu berikan kepada Kak Elvis? Tidak ada. Kehadiran kamu benar-benar sebagai pembawa sial,” jelas Sasa.“Aku mencintai Elvis,” ucap Mahira.“Aku akan membayar kerugian yang telah dialaminya dengan hidupku karena Elvis mencintai aku,” tegas Mahira.“Apa?” Sasa sangat kesal karena tidak berhasil membuat Mahira merasa bersalah dan pergi.“Aku tahu bahwa kamu sudah diusir Elvis. Jadi, jangan berhar

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status