Share

Bab 52 Pov Andrian

Langkahku terhenti seketika, raga ini seolah tak bertenaga. Rasa sakit dengan cepat mengalir dan serasa membekap dada. Kehilangan cinta Hana telah membuat aku terpuruk. Tetapi, ini lebih buruk dari itu. Melihat Luna berada dalam gendongan pria itu, rasanya sakit sekali hatiku.

Semua memang salahku, buah dari perbuatan bejatku, Yang telah menyia-nyiakan permata demi pecahan kaca. Bima benar tentang itu, tapi, apa dengan kehilangan cinta Hana belum cukup menjadi hukuman untukku. Apa aku juga harus kehilangan cinta anak-anakku.

"Liat apaan sampai segitunya?" tanya Hendra temanku sama-sama seorang kepala cabang hanya berbeda perusahaan. Beruntung tak ada yang mengenal Hana diantara teman-temanku hari ini.

"Nggak papa, ditunggu dimana kita?" Aku mencoba mengalihkan perhatian. Ingin menghindar tidak mungkin malah akan menjadi pertanyaan. Hendra menunjuk sebuah saung dengan nomor 8A. Aku bergegas mengikuti langkahnya, tetap saja perhatianku masih fokus pana Hana dan anak-anak. Mereka terli
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yanti Keke
"kesalahanku cukup fatal".... haaah... cukup aja gitu... g lah... sgt fatal x.... sblm raya sdh main2 dg yg lain jg... sm raya lbh gila lg... iiiih wanita pintr mn mau balik sm mantan yg g bs jaga ksetiaan....doyan main prmpuan....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status