Share

Bab 51 Membuka Hati

"Sayang … banget." Aku menjawab dengan tersenyum, sambil melihat ke arah sosok kecil yang tengah tertawa itu.

"Kalau papanya?" tanya Mas Bima kemudian.

"Sayang juga."

"Sayang?" suara Mas Bima seperti sebuah penegasan atas jawabanku.

Aku langsung menoleh, bola mataku berputar. Aku bicara apa barusan. Itu jawaban yang spontan keluar dariku begitu saja.

"Apa?" tanyaku pura-pura tak sadar dengan yang aku katakan. Kan malu …

"El sini!" Mas Bima kemudian memanggil El yang duduk di seberang meja bersama yang lainnya.

El langsung berdiri dan berjalan ke arahku dan Mas Bima.

"El, papa mau tanya? El sayang Bunda nggak?" tanya Mas Bima pada anak laki-lakinya itu. Aku melihat kedua pria yang berbeda generasi itu dengan kening sedikit mengkerut.

"Sayang banget." El tersenyum melihatku seraya merapat tubuh kecilnya padaku.

"Pengen nggak jadiin Bundanya El beneran?" tanya Mas Bima lagi. Aku menoleh ke arah Mas Bima, tak mengira dia akan menanyakan hal itu pada anaknya.

"Iya." El mengangguk dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status