Share

Terbongkarnya Rahasia Besar

"Enak ya, punya suami orang kaya! Suami kerja sementara kita ongkang-ongkang kaki dan menikmati hasil kerjanya." Terdengar suara Lidia sudah berada di depan kamarnya.

Sarah menoleh sambil menyungging senyum, "Ada angin apa sehingga anda membicarakan diri sendiri kepada orang lain?"

"Sarah! Belum juga seminggu kamu disini, sebaiknya kamu jaga sikap, karena aku yang berkuasa di rumah ini."

"Berkuasa? Seingat ku rumah dan segala isinya ini bukan milikmu, seharusnya kamu sadar kalau kamu itu ibaratkan sirih yang hidupnya cuma numpang di batang."

"Lancang sekali mulutmu, Sarah!" Tangan Lidia yang sudah terangkat dengan cepat ditangkap oleh Sarah lalu dihempaskan dengan kasar.

"Jangan membuatku marah, karena kamu bukan lawan yang sulit untuk ku hadapi."

***

Sementara di lain tempat Fandi yang sedang pusing karena baru saja mendapatkan telpon dari Frans yang menagih hutang-hutangnya.

Masuk kedalam kamar niatnya ingin berkeluh-kesah dengan Nesya, tapi dia tidak menemukan istrinya disana padah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status