Share

Acara Sakral

Dua hari kemudian, Sarah yang sedang menikmati sarapannya seketika melongo saat mendengar bel pintu yang terus berbunyi.

"Siapa yang bertamu pagi-pagi begini?" gumamnya seraya bangkit dari duduknya. Tak lupa pula tangannya menyambar ponsel yang terletak di atas meja makan.

Alis Sarah terangkat sebelah saat melihat seorang wanita yang bertamu ke rumahnya pagi-pagi sekali. Ya, wanita itu adalah Lidia, ibu tiri dokter Zain.

"Bisa kita bicara?" tanya Lidia dengan wajah yang tampak serius.

"Ya, bicara saja langsung," ucap Sarah dengan datar.

"Ini hal yang sangat penting! Boleh saya masuk?" tanya Lidia lagi.

Sarah memperbolehkan Lidia masuk dan mereka pun duduk di sofa. Karena kedatangan Lidia yang tampak serius, Sarah pun bersiap merekam suara lewat ponselnya. Berjaga-jaga siapa tahu suatu saat nanti mereka membutuhkannya.

"Saya dengar kamu pernah gagal dalam pernikahanmu, apa benar?" Pertanyaan pertama yang dilontarkan oleh Lidia.

"Ya benar," jawab Sarah tegas disertai anggukan kepala.

"S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status