Share

Tak Menyangka

Asih yang kondisinya masih sangat lemah hanya bisa menangis sembari mengangkat tangannya ingin meraih Rindu. Hanya saja Rindu pun tak berdaya. Mereka berdua hanya bisa menangis tanpa bisa melawan.

"Aku enggak lama, Ma! Mama enggak usah khawatir!" seru Rindu sembari dituntun polisi untuk keluar dari kamar rawat mamanya.

Begitu diintrogasi di kantor polisi, meski berusaha mengelak, Rindu akhirnya mengakui kalau memang dirinya yang mencuri perhiasan itu. Motifnya mencuri karena sudah tidak punya uang sementara mamanya sakit dan harus dibawa ke rumah sakit. Jadi, terpaksa Rindu melakukannya. Terlebih menurut Rindu, perhiasan itu sebenarnya dulu pernah Bu Santi berikan kepadanya. Hanya saja Gibran tidak mengizinkan karena perhiasan itu pemberian Dewi.

Karena bukti sudah cukup dan Rindu sudah mengakui perbuatannya, maka siang itu Rindu harus ditahan. Meski Rindu terus memberontak karena mamanya di rumah sakit sendirian. Namun, polisi tidak peduli.

Rindu terus menangis berharap agar polisi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Fiya Yulia
Nungguin Dewi ma Gibran sah ketuk palu cerai
goodnovel comment avatar
Narsih In
dewi baik banget udah disakiti dihina diselingkuhi tapi masih mau bantu biaya rumah sakit yang sedikit
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
seru sesama pengkhianat saling menghujat dan di penjara
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status