Share

Siaga Satu

"Aku mau menikah bulan depan, tapi ... dengan satu syarat," ujarku seraya menatap manik mata Mas Gibran.

"Apa?" tanya Mas Gibran dengan lembut seraya mengusap puncak kepalaku.

"Mas harus berjanji padaku satu hal."

"Berjanji apa?"

"Mas tidak boleh lagi menemui Clara tanpa sepengetahuanku. Apapun alasannya." Bukannya aku over protektif. Ini namanya jaga-jaga alias salah satu bentuk preventif!

Bagaimanapun jelas Clara masih mencintai Mas Gibran.

Dan namanya laki-laki kalau sering disuguhkan hal-hal yang membuat panas dingin ya jelas akan tergoda juga!

Mas Gibran menggangguk setuju. "Aku berjanji. Apapun bentuk komunikasi Kami berdua semua atas sepengetahuanmu."

Ok! Bismillah ya semoga Om Tampanku ini tepat janji. Tidak hanya OMDO alias Omong Doang!

Dret ... dret ... dret ...

Ponsel Mas Gibran berbunyi. Dan ... tampil nama Clara di layar ponselnya. Aelah ... baru juga diomongin, langsung aja si penyanyi dengan jutaan fans ini menelpon calon suamiku.

"Angkat aja, Mas. Tapi buat loudspea
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status