LOGINMalam semakin larut dan Algarrel baru saja tiba di markas Darknez setelah menghadiri pertemuan keluarganya bersama keluarga Alvaughan bahkan hingga saat ini Algarrel masih di kuasai amarah yang sejak tadi di tahannya
"Lo dari mana Rel?" Tanya Lucas saat melihat kehadiran Algarrel, saat ini seperti biasanya mereka sedang berada di ruang tengah Markas untuk bermain game bersama "Jangan ganggu gue di ruang latihan" titah Algarrel dingin dengan wajah mengeras menahan amarah "Tuh anak ngapa dah balik-balik kelihatan emosi gitu" celetuk Kafa "Biarkan dia melampiaskan emosinya lebih dulu" ucap Vaska yang di setujui lainnya Brakkk "Anj*ng, SANTAI WOI GUE KAGET" teriak Kafa yang merasa terkejut saat pintu markas kembali terbuka begitu keras "Lo juga ngapa dah datang-datang bikinEungh... Lenguhan seorang wanita cantik yang terlihat baru saja terbangun dari tidurnya, terdengar ringisan kecil yang kembali keluar dari bibir ranumnya ssshhh... "Aish, kepalaku sangat pusing" keluh Ruby wanita cantik yang baru saja tersadar dari mabuk beratnya yang berhasil membuatnya tak sadarkan diri semalam Ruby mendudukkan tubuhnya sembari terus memegangi kepalanya yang terasa tak nyaman, pandangannya perlahan mengedar melihat setiap sudut kamar yang saat ini di tempatinya Sebuah kamar dengan warna dominan hitam yang di padukan dengan Dark Grey dan sedikit serta aroma mint maskulin yang tercium dari kamar itu membuat alis Ruby mengernyit bingung "Ini bukan kamarku" gumam Ruby terdiam namun kesadarannya kembali begitu cepat saat suara gemercik air terdengar dari sebuah pintu yang ada di dalam kamar itu membuat Ruby dengan cepat memeriksa tubuhnya sendiri, dan...
Di tempat lain tepatnya di sebuah Club besar yang sangat terkenal di kota itu, berbeda dengan keadaan di lantai dasar club yang terdengar ramai di penuhi para lelaki dan wanita yang menikmati musik serta minuman beralkoholnya, di lantai atas lebih tepatnya di sebuah ruangan VIP dalam Club mewah itu terdapat seorang Wanita cantik yang tak lain adalah Ruby ia terlihat sedang duduk angkuh di sofa single sembari memutar kecil segelas whisky di tangannya, Wanita cantik berwajah datar itu terlihat menikmati sensasi setiap teguk minuman beralkohol yang melewati tenggorokannya "Selamat malam Nona muda Ruby" sapa Lexa yang baru saja masuk ke dalam ruangan VIP tempat bosnya berada "Duduk Lex dan bicara lah dengan santai gue hanya butuh teman" ucap Ruby lirih "Ada masalah?", tanya Lexa serius "Hahaha memangnya Kapan hidup gue jauh dari masalah" balas Ruby tersenyum miris dan hanya Lexa yang bisa melihat itu, selama ini Ruby selalu bersikap sebagai wanita kuat walau sebenarnya dia hanya l
Malam semakin larut dan Algarrel baru saja tiba di markas Darknez setelah menghadiri pertemuan keluarganya bersama keluarga Alvaughan bahkan hingga saat ini Algarrel masih di kuasai amarah yang sejak tadi di tahannya "Lo dari mana Rel?" Tanya Lucas saat melihat kehadiran Algarrel, saat ini seperti biasanya mereka sedang berada di ruang tengah Markas untuk bermain game bersama "Jangan ganggu gue di ruang latihan" titah Algarrel dingin dengan wajah mengeras menahan amarah "Tuh anak ngapa dah balik-balik kelihatan emosi gitu" celetuk Kafa "Biarkan dia melampiaskan emosinya lebih dulu" ucap Vaska yang di setujui lainnya Brakkk "Anj*ng, SANTAI WOI GUE KAGET" teriak Kafa yang merasa terkejut saat pintu markas kembali terbuka begitu keras "Lo juga ngapa dah datang-datang bikin
Di sisi lain Ruby yang baru saja membuka pintu toilet dan hendak keluar harus terhenti saat laki-laki tampan yang terlihat lebih muda darinya dengan cepat mendorong pelan tubuhnya kembali masuk ke dalam toilet hingga punggung Ruby terbentur pelan pada dinginnya dinding toilet, Algarrel bahkan dengan cepat mengunci pintu toilet itu Algarrel Killian laki-laki tampan dengan tatapan tajamnya yang kini sedang mengukung wanita yang lebih dewasa darinya dengan kedua tangan laki-laki tampan itu yang berada di kedua sisi tubuh sang wanita Awalnya Ruby merasa terkejut namun sekarang wanita itu terlihat kembali tenang terlebih lagi laki-laki di hadapannya menutup semua cela untuknya keluar dan karena tubuh Algarrel lebih tinggi darinya membuat Ruby harus sedikit mengangkat wajahnya agar bisa menatap laki-laki itu begitupun Algarrel yang harus sedikit menunduk untuk menikmati wajah cantik wanita di hadapannya "Katakan apa maumu?" Tanya Ruby dengan tatapan
Brumm Brumm Motor sport yang di kendarai Bara melaju lebih dulu dengan kecepatan tinggi sedangkan Algarrel masih terlihat santai mengendarai motornya "Ck, apa dia tidak pernah belajar dari kesalahan", seringai Algarrel di balik helemnya ketika melihat gelagat Bara yang sepertinya akan melakukan kecurangan lagi Algarrel ikut mempercepat laju motornya, menancap kan gasnya hingga posisinya saat ini sejajar dengan motor Bara yang terlihat seperti menunggu kedatangannya "KAU MENUNGGU KU, HM?" Teriak Algarrel agar lawannya bisa mendengar perkataannya Bara bersmirk di balik helmnya dan dengan gerakan yang terbaca jelas kaki Bara hendak menendang body motor sport milik Algarrel namun karena Algarrel yang sudah mengetahui pergerakan lawannya ia dengan sengaja memperlambat laju motornya dengan sangat tiba-tiba membuat kaki Bara berakhir menendang angin hingga menyebabkan motornya sendiri yang sedikit oleng "KAU TERLALU BODOH, LOSER" ledek Algarrel yang kembali mempercepat laju motorny
Setelah perdebatan yang terjadi di kediaman Killian, Algarrel memutuskan untuk kembali pergi ke Markasnya bersama para sahabatnya Brummm Brummm "Lo kenapa balik lagi?", tanya Lucas yang sedang bernyanyi ria bersama teman-temannya yang lain "Lanjutin" balas Algarrel tanpa menjawab perkataan mereka Algarrel menuju ke Bar mini yang ada di dalam Markas mereka "Tumben lo minum jam begini" ucap Vaska yang ikut duduk di sebelah Algarrel yang mulai meminum segelas Vodka "Gue hampir kelepasan" jujur Algarrel "Siapa?", tanya Vaska yang seakan paham arah pembicaraan sahabatnya itu "Wanita yang menjadi ibu tiriku" jawab Algarrel lagi "Seberapa parah?", tanya Vaska "Hanya goresan di telinganya", jawab Algarrel "Kontrol emosi lo, jangan biarkan siapapun melihat sisi lain dalam diri lo selain musuh kita" peringat Vaska "Hm, gue usahakan" jawab Algarrel "Ka, lo belum dapat informasi apapun tentang nyokap gue?" Tanya Algarrel "Lo saja yang lebih jago dari gue belum m







