Share

Bab 25

Setelah membacanya Isabella langsung mematikan ponselnya. Wanita itu memandang keluar jendela sambil menyeka pelan air matanya yang sudah keluar.

Sebenarnya, Isabella masih tidak menyaka semua ini. Pikiran negatifnya tadi sempat ia tepis dengan Javier tidak akan menghianatinya, sebab pria itu pernah mengatakan kalau Isabella adalah wanita satu-satunya yang bisa membuatnya jatuh cinta.

Tidak pernah terbayang oleh Isabella bahwa Javier akan seperti ini. Walau tidak ada bukti yang kuat kemarin, namun perasaannya tidak pernah salah. Buktinya pesan yang ia dapatkan membuka kebusukan Javier.

Logika saja, pria dan wanita dalam satu ruangan di kamar apalagi itu adalah kamar Isabella dan Javier yang merupakan area privasi mereka.

Mengapa dengan mudahnua Javier mengizinkan Victoria masuk ke dalam kamar mereka? Isabella semakin yakin Javier memang mempunyai hubungan dengan Victoria.

***

“Woah, udara di sini lebih sejuk dari Italia!” seru Iriana saat mereka sudah berada di New York dengan di d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status