Share

Bab 40

Seketika otak Javier tidak berfungsi dengan baik. Tubuhnya kaku terdiam, terkejut apa yang dilihat depan matanya. Dalam hati Javier berkata, apakah ini nyata atau hanya mimpi?

Entah sudah berapa kali mencoba mencubit dirinya untuk menyadarkan apa ini sungguhan. Rasanya seperti tidak asing, Javier pernah merasakan sensasi ini. Senasi dimana Javier pertama kali mengetahui bahwa Isabella mempunyai anak darinya.

Di hadapannya orang yang berarti bagi Javier tengah menatapnya juga, dengan senyum lemahnya. Nafas Javier tidak stabil ketika Isabella perlahan mengulurkan satu tangannya, seolah meminta Javier untuk mendekat. Sebab, mulut wanita itu sedang memakai Nebulizer, alat bantu pernapasan.

Perlahan Javier melangkah mendekat, senyum haru menghiasi wajahnya. Tak disangka air matanya juga membasahi wajahnya. "Isa..." Javier langsung memegang tangan istrinya dan menuduk, tangisan yang sudah ia tahan sedari tadi akhirnya tumpah.

Suara terisiak Javier di tangan Isabella, membuat Isabella iku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status