Home / Rumah Tangga / Obsesi Gila Atasan Suamiku / Bab 31. Kecemburuan Kaiden.

Share

Bab 31. Kecemburuan Kaiden.

last update Last Updated: 2025-12-06 20:34:23

Saat Alina sedang berpikir, tiba-tiba potongan ingatan kebersamaan dengan suaminya selama setahun belakangan bermunculan di otaknya.

Ia merasa jika suaminya itu sudah lama berubah asing.

Tapi kenapa ia baru menyadarinya sekarang?

Sudah setahun kebelakang, suaminya sudah tidak menjadikan dirinya sebagai prioritas utama.

Ia teringat pada hari ulang tahunnya, beberapa bulan lalu.

Suaminya tidak pulang, padahal sebelumnya sudah janji akan merayakan ulang tahunnya bersama.

Tapi memang pada akhirnya pulang ke rumah keesokan paginya, tapi malam itu ia menangis sampai ketiduran.

Di pagi buta, suaminya menggendongnya yang ketiduran di sofa dan membawanya ke ranjang.

Setelah bangun tidur, dan melihat wajah suaminya, Alina sangat marah, tapi Nolan langsung memberinya satu kalung dan gelang model kupu-kupu.

Tentu saja, amarah yang sebelumnya melanda dalam diri Alina langsung lenyap. Suaminya tahu, ia begitu mencintai alam.

Bahkan siangnya, Nolan mengajaknya jalan-jalan ke puncak, saat a
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Obsesi Gila Atasan Suamiku   Bab 47. Nggak akan pernah lepaskan.

    Wajah Alina memerah dan ia pun reflek berteriak, saat Kaiden mengigit sesuatu di dadanya. "Hentikan ... " Alina berusaha bangkit, tapi tenaganya tentu kalah dengan tenaga Kaiden. Kaiden melepaskan Alina, dengan santai ia berjalan ke arah jendela, dimana di sana ia melihat Kevin dan Nia yang nampak kebingungan mencari keberadaan Alina. Alina merasa seperti di telanjangi setelah dadanya di gigit Kaiden, reflek ia berjalan ke arah pintu dan tangannya bersiap untuk membukanya. "Dadamu terlihat sangat jelas, apakah kamu sengaja ingin memamerkannya pada semua orang?" Celetuk kaiden.Sontak Alina menatap ke arah bagian dadanya, ia baru sadar. Kalau bukan hanya bajunya yang sobek, tapi dalamannya juga sudah tidak berbentuk. Tenaga Kaiden begitu kuat hingga bajunya terkoyak. Alina menatap Kaiden dengan ekspresi marah dan kesal, tapi ia sadar, saat ini dirinya tak bisa keluar dalam keadaan seperti ini. "Kevin dan gadis kecil itu sudah dari tadi mencarimu. Kamu benar-benar ingin keluar se

  • Obsesi Gila Atasan Suamiku   Bab 46. Hanya perjanjian ranjang.

    Kevin tengah menikmati santapan lezat di ruang makan VIP yang ia pesan khusus untuk malam itu. Lampu-lampu redup memantulkan kilauan kristal gelas di mejanya, menciptakan suasana eksklusif yang membuatnya merasa penting. Di sampingnya, Alina duduk dengan anggun, senyum tipis terukir di bibirnya, meski matanya sesekali mencuri pandang ke arah Nia yang sedang menikmati makan malamnya. Tiba-tiba, ketukan halus terdengar di pintu kaca ruang VIP. Kevin mengangkat kepala, menatap pelayan yang berdiri rapi dengan seragam putih bersih. "Silakan masuk," ucap Kevin santai. Pelayan itu melangkah masuk membawa nampan berisi gelas-gelas anggur merek ternama. "Tuan, hari ini adalah hari spesial restoran kami. Kami membagikan minuman gratis sebagai bentuk apresiasi," katanya sambil mulai menuangkan anggur ke dalam gelas. Alis Kevin mengerut, karena restoran kelas atas ini adalah tempat favoritnya. Bertahun-tahun ia makan di sini, belum pernah ada minuman gratis apalagi dari merek anggur

  • Obsesi Gila Atasan Suamiku   Bab 45. Kemarahan Kaiden.

    Kevin sudah memesan ruangan privat di restoran. Ketiganya berjalan bersama, dengan Nia yang di apit di tengah, sungguh seperti keluarga cemara yang bahagia. Nia melangkah pelan memasuki restoran mewah itu, matanya membelalak menatap setiap sudut yang dihiasi kristal berkilauan dan lampu gantung megah. Mulutnya terbuka tanpa sadar, seolah tak percaya bisa berada di tempat sehebat ini. "Kak Alina, bukankah restoran ini sangat mahal?" suaranya lirih, penuh kekhawatiran yang terpancar jelas di wajah kecilnya yang kurus dan polos. Alina berjongkok di depan Nia, mengangkat kedua pipinya yang tampak cemas dengan tangan lembut. "Tenanglah, yang bayar Kak Kevin. Kita makan sepuasnya," ucapnya sambil tersenyum menenangkan, mencoba meredakan kegelisahan gadis desa itu. Nia menunduk, bibir mungilnya bergetar saat berkata, "Tapi nanti uang Kak Kevin habis..." matanya menatap Alina penuh keraguan dan rasa takut. Alina menggeleng pelan, menatap mata Nia dengan keyakinan, "Uang Kak Kevi

  • Obsesi Gila Atasan Suamiku   Bab 44.

    "Alina kamu jangan bercanda?" tanya Kevin dengan ekspresi wajah rumit. Kalau memang Alina ingin menjadikan dirinya selingkuhan, dari dalam lubuk Kevin yang terdalam, ia begitu ikhlas. Mengingat rasa cintanya pada Alina dari dulu sampai sekarang, tak pernah pudar. Alina tersenyum tipis, ia malah memegang tangan Kevin yang sedang memegang perseneleng. "Aku serius. Kalau mas Nolan bisa selingkuh kenapa aku nggak?" Kata Alina dengan nada menggoda. Bukannya senang dengan Alina yang sekarang ini menggoda dirinya, Kevin malah merinding. Karena selama ini Alina sellau terlihat polos dan murni, ia belum pernah melihat sisi seperti ini dalam diri Alina. Sontak, Kevin memukul salah satu pipinya, untuk menyakinkan kalau semua ini bukanlah mimpi. Lalu ia melirik ke arah Alina. Alina membalas tatapannya. "Apakah kamu mau jadi selingkuhan ku?" "Alina kamu beneran nggak sih?" Tanya Kevin lagi memastikan. Ia benar-benar takut, kalau semua ini bohong atau ilusi. Alina mengangguk polo

  • Obsesi Gila Atasan Suamiku   Bab 43. Pura-pura selingkuh dengan Kevin.

    Rumah pengasuh di pelosok desa itu kini hening, hanya terdengar deru angin yang mengibas daun-daun kering di halaman. Setelah tiga hari, keramaian pelayat yang sempat memenuhi ruang tamu sudah berubah menjadi keheningan yang menekan. Alina duduk di kursi kayu yang reyot, matanya menatap kosong ke arah jendela yang buram oleh debu. Wajahnya yang biasanya cerah kini menyimpan beban berat, bibirnya sesekali bergetar menahan gelombang kesedihan dan ketidakpastian.Kevin berdiri di sampingnya, raut wajahnya menunjukkan kegelisahan. Ia mengusap pelipis dengan tangan, lalu menatap Alina dengan penuh kekhawatiran. "Alina, kamu yakin mau tunggu di sini sampai tujuh hari? Aku jujur sudah mulai nggak betah, ini nggak ada sinyal internet sama sekali, listrik juga nyala padam terus."Alina menoleh, sorot matanya tajam tapi tegas. "Kalau kamu mau balik ke kota, ya baliklah dulu. Aku akan jalani ini sampai selesai." Suaranya pelan tapi penuh tekad, seolah menantang keputusannya sendiri untuk t

  • Obsesi Gila Atasan Suamiku   Bab 42. Kekacauan di Yeshua Grup.

    Dua hari berlalu tanpa kabar, jejak Alina tetap menghilang bak bayangan yang lenyap saat mentari terbenam. Gio duduk di depan layar monitor, matanya menelusuri rekaman CCTV dengan ketelitian yang hampir melelahkan. Hanya satu yang pasti: mobil Kevin yang ditumpangi Alina terlihat melewati perbatasan kota Utara, kemudian menghilang menuju Hutan Ringin yang lebat dan misterius.Hutan Ringin itu membentang dengan lima cabang jalan setapak, masing-masing mengarah ke desa-desa pelosok yang jarang dikunjungi. Setiap jejak yang mungkin muncul di antara rerimbunan pohon dan tanah basah itu seperti tenggelam dalam kesunyian yang pekat. Nolan berdiri di dekat jendela, matanya kosong menatap horizon yang tak menjanjikan."Gimana apakah ada perkembangan?" Tanyanya dengan suara tajam. "Belum, di jalan yang ada di tengah hutan tidak ada cctv." Sahut Gio. Beberapa kali ini berusaha bersikap professional, menahan rasa lelah dan kantuk yang sekarang ini menyerangnya. Jika Nolan kurang tidur, bi

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status