Share

Cemburu

Author: Dek ita
last update Last Updated: 2025-07-04 14:57:12

Pagi harinya, Letta merasakan bahwa ia berada di pelukan Nathan. Bohong kalau Letta mengatakan tak senang berada dalam pelukan pria ini. Jantungnya berdebar kencang hanya dengan memandangi wajahnya yang rupawan.

Mereka yang hanya tertutup selimut itu membuat Letta jadi semakin erat memeluk. Ia merasakan tubuh Nathan yang juga basah akan keringat setelah aktivitas mereka berdua yang cukup ekstrim.

“Ada apa, Sayang?” tanya Nathan yang masih memejamkan mata, dan membalas pelukannya.

“Aku…, hanya merasa senang,” balas Letta.

“Senang kenapa?” Nathan mulai membuka mata dan memandangi Letta yang tak henti memeluk.

“Kamu lebih memilih bersamaku, daripada bersama Jenna,” jawab Letta, malu-malu.

Nathan tersenyum lebar, ia kemudian memberikan kecupan hangat pada keningnya, dan mengusap kepala Letta.

“Tentu saja, Sayang. Kamu lebih dari apapun bagiku sekarang. Jenna bukan prioritasku lagi,” ucap Nathan.

Letta sempat terdiam sejenak, ‘Apa Nathan tahu soal Jenna yang berselingkuh?’ batinnya.

Ia hem
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Obsesi Gila Suami Sahabatku   Dasar Memalukan

    Jenna membuka matanya perlahan. Kepalanya terasa pusing dan bahkan ia kesakitan hanya dengan membuka matanya. Ia merasakan tubuhnya berbaring pada tempat yang empuk. Tetapi, rasanya langsung menyentuh kulit tubuhnya. Setelah beberapa saat mencoba mengumpulkan nyawa, Jenna dibuat terkejut saat melihat tubuhnya hanya tersisa dalaman semata. Ia spontan bangun dan melihat ke sekitar. Tak ada siapapun di sana, tetapi, ruangan ini asing. ‘Apa ini?! Di mana aku?!’ batin Jenna sambil menyilangkan tangan di depan dadanya. Ia merasa malu karena sebagian besar tubuhnya terekspos begitu saja. Turun dari ranjang dan menyentuh lantai, Jenna mencari ke sembarang arah pakaiannya yang tak ada. Ruangan yang hanya ada kasur itu membuat Jenna semakin kebingungan. ‘Aku hanya minum setegak minuman, tapi kenapa aku pingsan?! Siapa pria itu?!’ Jenna merasa tak terima. CKLEKK. Pintu yang terbuka di belakang spontan membuat Jenna langsung menoleh ke belakang. Betapa terkejut dirinya saat melihat sang mam

  • Obsesi Gila Suami Sahabatku   Jenna Menghubungi

    Baru saja melangkah cukup jauh hendak mencari tempat untuk membeli kopi, sebuah tangan mendadak memegangnya dari belakang, sontak membuat Letta langsung menoleh.Betapa terkejutnya Letta saat melihat sosok Jenna. Sang sahabat yang biasanya selalu tampil cantik dan mencoba terlihat menarik, kini terlihat seperti orang yang sudah kelimpungan untuk sekedar mengurusi dirinya sendiri.“Jenna?!” Letta terbelalak melihatnya.“LE- Letta!” seru Jenna.Pertemuan tak terduga itu membuat Letta memilih mengajak Jenna untuk mampir ke tempat terdekat dari tempat mereka berdua saat ini. Hanya sekedar memesan makanan, Jenna terlihat begitu rakus sekali melahap setiap makanan yang ada di meja.“Ummm, Jenna, kamu bisa makan pelan-pelan. Nanti kamu bisa pesan lagi kok,” Letta mencoba mengajaknya bicara dengan santai.Jenna yang daritadi terus melahap setiap makanan yang ada di atas meja itu melirik. Dia terlihat kelaparan sekali.“Boleh?” tanya Jenna.Letta menganggukkan kepala.“Apa… kamu bisa membayar

  • Obsesi Gila Suami Sahabatku   Ditinggal Dinas

    Melihat raut wajah Nathan yang memelas melihat ke arahnya membuat Letta sempat tergelitik sejenak. Ia tidak percaya bahwa Nathan bisa mengatakan hal tersebut kepadanya.“Astaga, tidak. Haha, siapa juga yang mau denganku, Nathan,” Letta menertawakan.“Ya pasti ada! Kamu ini cantik, Letta. Apalagi, tubuhmu itu terlalu menggoda untuk tak didekati,” balas Nathan sambil memujinya.Wajah Letta mendadak memerah setelah mendapatkan pujian mendadak dari Nathan. Ia tidak tahu kenapa mendadak saja perasaannya tak bisa ia kendalikan.Dengan segera, Letta mendapati sinyal Nathan yang sengaja mendatanginya. Malam yang panas membuat Nathan tak usai untuk terus menikmati tubuh Letta. Sebelum pergi jauh dalam kurun waktu yang tidak diketahui, paling tidak Nathan ingin terus membayangkan rasa tubuh yang ia rasa sekarang.“Apa ada yang ingin kamu coba, sebelum kita tak bertemu dalam jangka waktu yang cukup lama?” tanya Nathan, yang

  • Obsesi Gila Suami Sahabatku   Kyla Tersadar

    Letta buru-buru menuju ke rumah sakit dengan perasaan yang tidak karuan. Ia sangat senang mendengar kabar bahwa adiknya telah sadar. Kakinya melangkah dengan segera, mencari kamar baru adiknya ditempatkan.Ketika sampai di pintu kamar, ia melihat adiknya sudah terduduk memandangi jendela melihat keluar dunia yang terang. Air matanya tak tertahankan, perasaan senangnya tak terbendung, Letta begitu senang.“Kyla..” panggil Letta dengan suara yang gemetar.Kyla yang tado melihat ke arah jendela kini berbalik memandangi Letta yang baru saja tiba. Adiknya tersenyum dengan lebar meski wajahnya masih sedikit pucat.“Kak?” ucapnya.Letta berlari menghampiri Kyla, segera memeluknya dengan erat. Ia menangis bahagia. Penantiannya yang tak pernah ia duga kini sudah ia dapatkan. Tak sia-sia bagaimana selama ini Letta memperjuangkan keselamatan Kyla meski kemungkinannya hidup hanya sedikit.Membalas pelukannya, Kyla juga sama

  • Obsesi Gila Suami Sahabatku   Orang Tua Nathan

    Letta agak terkejut dengan ucapan Nathan. Ia tidak mengkonfirmasi di hari sebelumnya kalau hari ini mereka akan kedatangan orang tua dari Nathan.“Apa?! Kenapa kamu tidak bilang?!” Letta terkejut karena merasa takut.Nathan melihatnya, dan memandang tegak lurus pada Letta. “Aku memintamu memasak sebanyak ini, apa kamu tidak curiga?” tanya Nathan yang tidak terlihat bersalah setelah menyampaikannya.Sempat membeku selama beberapa saat, Letta segera mengatur napas meski ia masih merasa sedikit panik dengan ujaran dari Nathan yang terlalu mendadak. Ia segera mencuci tangannya terlebih dahulu dan berkemas.“Mau kemana?” tanya Nathan, yang heran melihat Letta malah sibuk sendirian.“Tentu saja pulang! Apa kata orang tuamu nanti kalau melihat ada wanita lain di rumah ini selain Jenna?!” pekik Letta, yang sadar bahwa ini salah.Nathan yang sudah selesai sarapan itu segera mendekati Letta yang terbuuru-buru, kemudian memeluknya dari belakang sambil berbicara pelan dengan suaranya yang sangat

  • Obsesi Gila Suami Sahabatku   Terjebak

    “Apa? Kamu gila?!” Jenna jelas menolak.“Hei, sayang. Bukankah kamu bilang sangat ingin masuk ke event itu? Kalau tak mau, kamu takkan mendapat kesempatan,” tukas Harry, sambil merangkulnya.Jenna sempat tersentak karena ia ingat bahwa keinginannya yang besar berusaha mendapatkan apa yang dia inginkan. Tetapi, ia segera menelan saliva, dan merasa bahwa dirinya sedang dijebak.“Aku rasa… aku tak jadi,” ucap Jenna, menepis perlahan tangan Harry.Harry yang sudah berharap bisa menjebak Jenna jelas kesal. Raut wajahnya yang tidak menyenangkan membuat Jenna jadi semakin mawas diri. Ia sadar sudah masuk kandang seseorang yang berbahaya.“Jadi, kamu tidak mau?” tanya Harry, nada bicaranya sangat berat.Saat menatap matanya, Jenna merasakan adanya ancaman yang tidak bisa ia kendalikan saat ini. Jenna sedikit menjaga jarak sambil tetap memasang senyum, agar tidak mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari mereka.“Yah, kurasa aku bisa menunggu tahun depan. Mungkin sekarang memang belum

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status