Share

Hadiah Spesial

Penulis: Dek ita
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-02 19:50:17

Letta terdiam. Ia baru menyadari, bahwa seharusnya ia tidak menanyakan perihal Jenna kalau bukan dia yang bilang duluan kepadanya. Akhirnya, Nathan yang mengalihkan obrolan mereka yang terasa tidak nyaman itu.

(“Aku mau membelikan hadiah untukmu. Tapi, aku tidak tahu kamu suka apa. Jadi, kamu maunya apa?”) Nathan tampak malu untuk mengajukan pertanyaan kepada Letta.

Letta terdiam sejenak. Ia memikirkan jawaban apa saja yang bisa ia berikan kepada Nathan. Di pikirannya terbayang apa yang ingin dia minta dari Nathan. Meski hubungan ini sedikit menyimpang, Letta masih merasa tidak rela melepaskan hubungan ini.

“Hmm, apa saja tidak masalah. Aku tidak tahu harus meminta apa,” sahut Letta.

Nathan tertawa di seberang sana mendengar jawaban Letta. Tak lama, Letta mulai merasa mengantuk dan tiduran sejenak di atas sofa. Nathan yang mendengar suara Letta mulai sayup-sayup juga langsung memberitahukan.

(“Darling. Kamu tidur saja dulu. Aku akan lanjut bekerja,”) ucap Nathan.

“Iya, Love. Semangat
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Obsesi Gila Suami Sahabatku   Ada yang Terlupakan

    Nathan langsung melahap bibir Letta dengan rakus, bahkan terkesan seperti seseorang yang tengah membuat Letta kehabisan seluruh napasnya begitu saja. Letta merasakan Nathan mulai mengangkat baju beserta memasukkan tangannya ke dalam celananya.Bahkan saat Nathan mulai mengecupi lehernya, Letta membiarkan dan membuat Nathan semakin ganas membuat Letta di bawah kendalinya.“Ahhh… ahhh… Nathan….” Panggil Letta.“Your mine, Letta,” ucap Nathan.Merasa hasratnya yang semakin menggila, Nathan tak perlu berpindah tempat lagi, ia merebahkan tubuh Letta di atas sofa, dan menerjangnya dengan lebih ganas di sana. Ia membuat Letta tak memakai sehelai benangpun di bawah kungkungannya.“Eumhhh, Damn…..” Nathan merasa semakin menggila.Semakin dibiarkan, Nathan membuat Letta terus mendesah tiada henti karena rasa geli yang terus muncul setiap kali Nathan memberikan kecupannya yang terasa begitu panas.Sambil menyesap pucuk payu-daranya yang ranum, Nathan mulai memainkan klit Letta sampai Letta menja

  • Obsesi Gila Suami Sahabatku   Hadiah Spesial

    Letta terdiam. Ia baru menyadari, bahwa seharusnya ia tidak menanyakan perihal Jenna kalau bukan dia yang bilang duluan kepadanya. Akhirnya, Nathan yang mengalihkan obrolan mereka yang terasa tidak nyaman itu.(“Aku mau membelikan hadiah untukmu. Tapi, aku tidak tahu kamu suka apa. Jadi, kamu maunya apa?”) Nathan tampak malu untuk mengajukan pertanyaan kepada Letta.Letta terdiam sejenak. Ia memikirkan jawaban apa saja yang bisa ia berikan kepada Nathan. Di pikirannya terbayang apa yang ingin dia minta dari Nathan. Meski hubungan ini sedikit menyimpang, Letta masih merasa tidak rela melepaskan hubungan ini.“Hmm, apa saja tidak masalah. Aku tidak tahu harus meminta apa,” sahut Letta.Nathan tertawa di seberang sana mendengar jawaban Letta. Tak lama, Letta mulai merasa mengantuk dan tiduran sejenak di atas sofa. Nathan yang mendengar suara Letta mulai sayup-sayup juga langsung memberitahukan.(“Darling. Kamu tidur saja dulu. Aku akan lanjut bekerja,”) ucap Nathan.“Iya, Love. Semangat

  • Obsesi Gila Suami Sahabatku   Berkas Bukti?

    Letta yang melihat hari mulai sore, menyadari bahwa sudah seharusnya ia membawakan berkas ini ke perusahaan Nathan untuk dievaluasi oleh tim Nathan. Akhirnya, Letta pulang terlebih dahulu, berganti pakaian, kemudian berangkat.Kali ini, Letta memakai baju yang lebih longgar. Di dalam taksi, Letta menjawab panggilan dari Nathan dengan hati-hati.“Ada apa?” tanya Letta dengan nada yang sedikit manja.(“Kamu sedang apa sekarang? Apa sudah ke perusahaan?”)“Iya, aku jalan ke sana sekarang. Tadi mamamu datang ke rumah. Sepertinya ada yang dicari,” ucap Letta.(“Mama? Dia tidak marah padamu?”) tanya Nathan, khawatir.“Tidak. Hanya saja, dia bertingkah sedikit aneh. Syukurnya waktu pulang dia tidak bilang apa-apa,” balas Letta.Nathan terdengar menghela napas panjang di seberang sana. Seolah dia merasa senang bahwa tidak terjadi hal buruk pada Letta saat menghadapi mamanya.(“Kamu tidak memakai pakaian yang aku suka, kan, Darling?”) tanya Nathan.“Haha, of course not, Love. Kamu tahu kalau b

  • Obsesi Gila Suami Sahabatku   Dicaritahu Dulu

    Mama Nathan, Neira, mencoba mencaritahu bagaimana sang anak bisa menyalurkan hasratnya. Ia tahu betul bahwa Nathan punya salah satu kelainan yang membuat Neira akhirnya mengizinkan Nathan menikah.Pasti ada sesuatu yang membuat Nathan bisa tak menyentuh Jenna lagi. Ada pelarian yang tidak Neira tahu sebagai orang tua Nathan.Tempat pertama yang ia kunjungi adalah rumah Nathan itu sendiri. Baru berdiri di halamannya saja, Neira sudah bisa tahu kalau ada orang di dalam rumahnya.‘Jenna tak mungkin bisa pulang. Pasti wanita yang pernah kulihat ada di dalam lagi,’ batinnya.Dengan cepat, ia melangkah masuk ke dalam sana, mencari siapa yang tengah berada di dalam. Baru saja masuk, Neira melihat sosok wanita itu lagi. Kali ini dia membawa kain pel beserta lap kotor di bahunya, dan ember kotor berisikan air yang sudah sedikit keruh.Letta yang melihat kedatangan mama Nathan jelas kaget. Ia tidak tahu kalau akan ada orang yang datang hari ini. Ia kira, hari ini akan sepi.“Ta- Tante!” Letta t

  • Obsesi Gila Suami Sahabatku   Dasar Memalukan

    Jenna membuka matanya perlahan. Kepalanya terasa pusing dan bahkan ia kesakitan hanya dengan membuka matanya. Ia merasakan tubuhnya berbaring pada tempat yang empuk. Tetapi, rasanya langsung menyentuh kulit tubuhnya. Setelah beberapa saat mencoba mengumpulkan nyawa, Jenna dibuat terkejut saat melihat tubuhnya hanya tersisa dalaman semata. Ia spontan bangun dan melihat ke sekitar. Tak ada siapapun di sana, tetapi, ruangan ini asing. ‘Apa ini?! Di mana aku?!’ batin Jenna sambil menyilangkan tangan di depan dadanya. Ia merasa malu karena sebagian besar tubuhnya terekspos begitu saja. Turun dari ranjang dan menyentuh lantai, Jenna mencari ke sembarang arah pakaiannya yang tak ada. Ruangan yang hanya ada kasur itu membuat Jenna semakin kebingungan. ‘Aku hanya minum setegak minuman, tapi kenapa aku pingsan?! Siapa pria itu?!’ Jenna merasa tak terima. CKLEKK. Pintu yang terbuka di belakang spontan membuat Jenna langsung menoleh ke belakang. Betapa terkejut dirinya saat melihat sang mam

  • Obsesi Gila Suami Sahabatku   Jenna Menghubungi

    Baru saja melangkah cukup jauh hendak mencari tempat untuk membeli kopi, sebuah tangan mendadak memegangnya dari belakang, sontak membuat Letta langsung menoleh.Betapa terkejutnya Letta saat melihat sosok Jenna. Sang sahabat yang biasanya selalu tampil cantik dan mencoba terlihat menarik, kini terlihat seperti orang yang sudah kelimpungan untuk sekedar mengurusi dirinya sendiri.“Jenna?!” Letta terbelalak melihatnya.“LE- Letta!” seru Jenna.Pertemuan tak terduga itu membuat Letta memilih mengajak Jenna untuk mampir ke tempat terdekat dari tempat mereka berdua saat ini. Hanya sekedar memesan makanan, Jenna terlihat begitu rakus sekali melahap setiap makanan yang ada di meja.“Ummm, Jenna, kamu bisa makan pelan-pelan. Nanti kamu bisa pesan lagi kok,” Letta mencoba mengajaknya bicara dengan santai.Jenna yang daritadi terus melahap setiap makanan yang ada di atas meja itu melirik. Dia terlihat kelaparan sekali.“Boleh?” tanya Jenna.Letta menganggukkan kepala.“Apa… kamu bisa membayar

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status