Share

Indah!

Tok! Tok! Tok!

“Jora, ayo makan,” bujuk Rina yang sudah merasa semakin khawatir akan keadaan putrinya yang memilih berdiam di dalam kamar setelah kemarin sampai di rumah.

Marje menghela napasnya pelan, lantas kembali ikut mengetuk pintu kamar Kejora. “Jora, boleh aku masuk?” izinnya.

Kejora masih saja terduduk dengan berselimut bedcover tebal di tubuhnya. Musim panas sudah berganti dengan musim gugur yang sebentar lagi membawa suhu lebih dingin dan hujan akan terus turun bahkan bisa berganti dengan butiran salju.

Dia menghela napasnya, merasa bersalah sudah mengabaikan orang tuanya yang merasa khawatir dari kemarin. Memang dia mengabaikan perutnya yang meronta kelaparan dan minta diisi. Dengan segenap perasaannya, akhirnya dia mau bergerak.

Menuju pintu dan membukakan pintu untuk kedua orang tuanya.

Cklek!

“Hm?”

Melihat penampilan Kejora yang begitu tak baik membuat Rina terenyu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status