Share

Mabuknya Andromeda

Mendengar kabar dari bibir sepupu Andromeda, pria itu sudah limbung seketika. Tangannya yang tak bertenaga meraih minuman bir kalengan. Dia menenggaknya dengan rakus, merasakan panasnya cairan yang meluncur di tenggorokannya.

Andromeda tengah dipacu adrenalinnya, seolah-olah dia akan dimasukkan ke dalam neraka kehidupan yang akan menyiksanya kali ini. Deru napasnya terdengar kasar dan tergesa-gesa. Dadanya dilanda sesak bukan main.

Dia tertawa. Tawa yang dipenuhi rasa miris dan menyedihkan. “Setelah puluhan tahun, Rega, dia datang,” racaunya berbisik.

Matanya terpejam merasakan kepalanya berdenyut.

Satu dari sekian banyak hal yang dulu selalu dia harapkan, tapi tak pernah terwujud. Saat dia melepaskan harapannya dan sudah mencoba memenjarakan perasaannya, harapannya itu terjawab.

Rega, sepupu Andromeda pun menepuk punggung pria itu. Mencoba memberikan satu ketenangan kecil dan penghiburan bagi Andromeda. Dada

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status