Share

Terpergok Sahabat

Kejora menggeliat, tangannya sendiri terangkat keluar dari selimut tebalnya. Matanya terbuka perlahan, mengerjap dan menatap sekelilingnya. Nyawanya yang belum terkumpul sempurna pun kini membuat pemikiran otaknya lemot seketika. Benar-benar biadab kelakuannya jika baru saja terbangun dari mimpinya.

“Heum, di mana aku?” tanyanya dengan suara serak akibat bangun tidur.

Gadis itu mulai mencari-cari penerangan. Lampu tidurnya yang berada di nakas dinyalakannya. Dapat dilihatnya, memang benar dia berada di kamarnya sendiri saat ini. Benar-benar nampak jelas sekarang saat dia menatap jam di dinding.

“Aku tertidur berapa lama?” tanyanya pada dirinya sendiri.

Kejora menapakkan kakinya di lantai yang dingin dengan suhu yang dingin terdeteksi oleh hipodermis yang peka terhadap rangsangan. Dia sampai berjengit merasakan dinginnya yang lumayan dari suhu biasanya.

Dengan sedikit melupakan soal Andromeda, Kejora pun turun k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status