Share

Bab 37. Masa depan

Pada akhirnya Ezra berhasil membuat Si penculik buka suara berkat ancamannya. Pria itu menyeringai.

"Ck! Wanita sialan itu. Sepertinya memang sudah bosan untuk hidup," ujar Ezra geram.

Si penculik menelan ludahnya kasar. Ia langsung menciut saat menatap mata tajam Ezra.

Sepertinya ia menyesali perbuatannya. "Seperti yang Anda janjikan, Anda tidak akan menganggu keluarga saya."

"Kau tenang saja! Aku bukan pria yang akan mengingkari janji."

Ya, Ezra memang berjanji tidak akan melakukan apa-apa kepada si penculik. Namun, bukan berarti ia akan diam saja kepada si pelaku 'kan?

"Terima kasih," ucap Si penculik menunduk hormat.

Tidak menyahut, Ezra bangkit kemudian menemui Kevin yang menunggunya di luar. "Aku serahkan padamu," ucapnya yang bisa langsung dipahami.

"Baik, Pak. Kami akan memberikan hukuman paling berat kepadanya."

"Hemm."

Ezra memilih kembali ke kantor, tanpa mendengarkan teriakan si penculik yang tiba-tiba minta tolong. Salah siapa sudah mengusiknya?

"Bagaimana?" tanya E
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status