Share

Idiot.

"Aku membenci kalian, aku membencimu, kau buruk kalian orang-orang yang buruk."

"Cluk." Suara sambungan telpon diakhiri.

Angel termenung seperti patung dengan tatapan mata tertuju pada layar ponsel yang kini telah bisu.

Baginya kata-kata itu seperti sebuah belati tajam yang mengoyak hati dengan kuat.

Sakit, bahkan mungkin terlalu sakit untuk di ungkapkan.

Angel menengadah keatas, dengan tangan lunglai memegang ponsel di pangkuan.

Air mata semakin deras mengucur meski kedua katup mata itu tertutup.

"Mengapa semuanya harus terjadi?, bukankah dia juga terluka?, apakah kepedihannya masih kurang?, kenapa dia harus di bebani dengan lebel buruk serta egois?, harus pasrah dan terus memaafkan agar di anggap sebagai orang baik?, sepadan kah untuk semuanya?." Angel memiliki banyak pertanyaan serta rasa tidak terima dalam benak.

Dari sekian yang terpikirkan, satu hal yang paling membuatnya takut untuk di terima.

Apakah selama ini keluarga itu tulus kepadanya?, jika mereka tulus mengapa berusaha m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status