Share

Keterpaksaan

Kiehl memandang Shaunia dengan sorot mata kepedihan. Ia menarik nafas dalam sebelum berbicara.

"Chelsea tadi datang kemari!" Kiehl memulai, nada suaranya sudah nyaris kembali seperti semula, namun sarat akan kepedihan.

"Ayah dan ibuku menyambutnya dengan gembira."

"Mereka telah memutuskan tanggal pernikahannya!" Kiehl tertunduk dengan sedih.

"Enam bulan dari sekarang!"

Baginya, ia hanyalah selayaknya sebuah boneka. Yang harus mengikuti keinginan pemiliknya.

Shaunia bersedakap tak tahu harus berkata bagaimana. Dihadapannya, pria yang dicintainya ini sedang menghadapi kemelut. 

Tanggal pernikahan sudah ditentukan. Pantas saja Kiehl menjadi begitu gusar tadi dan bertindak diluar kebiasaannya.

Kiehl pastilah merasa dirinya sangat sedih dan tak berguna sama sekali karena tak bisa melawan keinginan kedua orang tuanya. Ia terikat pada aturan negara.

Shaunia sendiri juga merasa terguncang perasaannya. Bagaimana tidak? Pria

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status