Share

Kecemburuan Eliana

Bayu dan Eliana terlihat canggung. Tidak sepatah kata pun terdengar ketika Eliana mulai memasuki mobil. Dia sangat sensitif hari ini. Entah untuk urusan apa wanita cantik itu maeah kepada sang suami. “Sayang dari tadi kok diam? Mau sekalian makan malam atau di rumah saja?” Eliana menoleh malas.

“Aku minta maaf sudah membuatmu menunggu. Tadi, Mas dari panti asuhan menengok anak-anak panti sekaligus menepati janji dengan Toni.” Eliana menoleh kembali, kali ini bereaksi dengan mengerutkan keningnya.

“Siapa Toni? Dia adalah orang yang menusukku tempo hari. Sayang, lelaki itu sudah berjuang membesarkan sang adik sendirian. Aku tidak tega utnuk lepas tanggung jawab setelah dia masuk ke rutan.” Eliana mengedipkan matanya. Ternyata dia salah sangka dan mencurigai sang suami.

“Apakah anak itu baik-baik saja?” Eliana memandang ke arah Bayu untuk emmastikan bahwa anak yang Bayu maksud

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status