Share

Terlambat Jemput Istri

Bayu membelokkan stirnya ke panti asuhan yang dituju. Maka lelaki itu memarkirkan mobilnya di Panti Asuhan Kasih Bunda setelah menjangkaunya. Dia keluar dari mobil, mengenakan kaca mata warna hitam untuk menghindari silau mata hari. Terlihat anak-anak ceria sedang bermain. Di pojok, ada lima anak yang hanya duduk menyaksikan teman-temannya bermain.

Bayu langsung menuju ke pengurus. Tujuannya hanya ingin melihat bahwa adik-adik Toni baik-baik saja. Selebihnya hanya memberikan donatur khusus untuk adik-adik Toni. Bayu memang seorang malaikat, walau sebenarnya tidak sebaik itu. Dia juga sama seperti manusia lain yang kadang merasa ingin membalas perbuatan jahat seseorang. Tapi kondisi Toni berbeda. Sehingga dia tidak tega membalasnya. Apalagi dia sudah bertaubat.

“Bunda, bagaimana anak-anak?” tanya Bayu setelah ketemu dengan pengurus dan bersalaman. Dia dipersilakan untuk duduk di sebuah kursi kayu yang belum di plitur.

 

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status