Share

Chapter 10: Cinta?

Kai tertunduk dalam, enggan menatap wajah Devan yang ada di hadapannya. Kedua lelaki berbeda usia itu sedang duduk berhadapan di ruang kerja Devan. Beberapa menit yang lalu, Disya beserta teman-teman Kai sudah pergi meninggalkan rumah.

"Kenapa menunduk, Kai? Merasa melakukan kesalahan?" tanya Devan menatap putranya dengan tatapan yang sebenarnya menurut Devan sendiri tatapan biasa—namun tidak menurut Kai. Tatapan Devan sangat amat serius.

Kai memberanikan diri, mengangkat wajahnya, menatap Devan. "Tidak!" Kai menggeleng berucap dengan tegas.

"Jawab dengan jujur pertanyaan Daddy, oke!"

Lagi-lagi Kai mengangguk.

"Kamu tidak merasa melakukan kesalahan?"

"Tentang apa, Dad?"

Devan terlihat menghela napasnya pelan. "Tentang hari ini."

Kai menatap Devan dengan wajah merajuk. "Tentang apa? Tentang aku yang minta Mommy datang ke sini? Tentang aku yang mengajak Mommy jogging sama kita? Atau tentang teman-temanku yang datang ke rumah untuk memakan kue buatan Mommy?"

See, Kai bahkan menyebutkan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nova Ugara
bunda...jngan marah ma disya ya...
goodnovel comment avatar
Dominika Tabita
lanjut atuh Thor.. ayok, kamu bisa .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status