Share

Chapter 8: Weekend-1

Devan menatap cermin sembari mengusap-usap rambutnya yang basah dengan handuk agar kering. Sebuah senyuman kecil tercetak begitu saja ketika kembali mengingat pertemuannya dengan Disya tadi. Tentu saja Devan merasa sangat senang ketika melihat dilayar ponsel tertera nama Disya yang menghubunginya.

Sedikit terkejut ketika melihat ada Naya bahkan Samudra saat Devan sampai di store.

Canggunng.

Itu yang Devan rasakan, sepertinya Disya juga—bahkan mantan istrinya terlihat sangat canggung, dan seperti sedang mengalami perasaan yang tidak baik. Apa bertemu dengan Devan berdampak buruk untuk hati Disya? Sepintas pemikiran itu melintas di kepalanya. Namun dia mencoba menepisnya, ya bagaimanapun Disya sendiri yang menghubunginya dan memintanya untuk datang ke store. Tapi, mungkin itu hanya akal-akalan Naya saja, meyuruh Disya untuk menghubunginya—itulah alasan wajah Disya tampak muram? Devan terlihat menggeleng-gelengkan kepalanya, membuang jauh pemikiran-pemikiran yang ada di kepalanya.

Keluar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nova Ugara
hahahhaha... kasian pak devan di jelek²in ya ma anak...
goodnovel comment avatar
Dilla
finally... semangat lanjutin ceritanya Kk...
goodnovel comment avatar
Dominika Tabita
akhirnya up lg thor.. lanjut dunk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status