Share

12

"Apa yang kamu dengar, aku tidak mengatakan apapun," elak Rafa.

Lelaki itu menyelesaikan makannya lalu lekas merapikan rantang. Amel mengembuskan napas karena tak puas mendengar jawaban Raffa. Ia akhirnya ikut membantu menyusun benda tersebut.

"Apa yang mau kamu omongin, Mel?" tanya Raffa.

Raffa meletakan sikut di meja dan menyangga dahu oleh telapak tangan sambil memandang Amel. Tatapan itu hanya berpusat ke Amel, membuat gadis tersebut merasa salah tingkah karena pandangan sang calon suami selalu ke arahnya.

"Om Duda kalau kita udah resmi nikah, Om Duda, jangan banyak ngelarang aku ya," pinta Amel, membuat Raffa mengerutkan keningnya.

"Tergantung," sahut Raffa, membuat Amel langsung mengercutkan bibirnya.

"Kok tergantung sih, harusnya tinggal jawab iya aja napa! Biar aku seneng gitu."

Amel menatap marah ke arah Raffa, tatapan kesal ia layangkan.

"Ye... itumah maunya kamu aja."

Raffa dengan perasaan gemas akhirnya memencet hidung Amel membuat perempuan itu mengaduh. Tatapan tak su
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status