Share

30 (bagian 1)

Wulan hanya mengangguk sebagai jawaban, ia menatap aneh sang anak. Tetapi masih melahap makanan yang dibuat oleh sang menantu.

"Kamu ini gimana sih, Amel capek-capek masak malah dimuntahin gitu," tegur Wulan.

Amel yang melihat penderitaan Shilla langsung tertawa. Ia lekas membawa gelas berisi air putih dan mendekati adik iparnya itu.

"Ini minum."

Amel menyodorkan gelas tersebut, Shilla ragu-ragu menerimanya membuat Amel gemas.

"Tenang aja, gak gue apa-apain kok," celetuk Amel.

Wulan yang melihat itu hanya mengeryitkan alis, ia kebingungan dengan situasi begini. Tetapi Sekar masih saja santai melahap makanan tidak peduli sekitarnya.

"Makanya, jangan asal lapor ke suamiku," seru Amel.

Wanita itu pergi ke tempat duduknya lagi kala memukul punggung Shilla.

"Kalian sebenernya kenapa sih?" tanya Wulan.

Amel menggeleng sebagai jawaban.

"Gak ada apa-apa kok, Mah. Biasa kami emang suka begini," seloroh Amel.

Sekar menatap besannya yang masih kebingungan.

"Udahlah, gak usah mikirin mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status