Share

82 (bagian 2)

Shilla sama sekali tidak menampilkan riak tak bersalah. Ia langsung menatap Amel dan memegang bahu wanita itu.

"Jangan marah-marah mulu, nanti cepet tua. Lagian gue kan yang bakal nganterin lo ke kantor Ka Raffa, harusnya lo baek-baek dong sama gue," balas Shilla.

Amel mencebik mendengar balasan Shilla.

"Ayia, sana pergi! Siap-siap sana, masa pakai lo ke kantor Mas Raffa begini," usir Amel.

Shilla mengeryitkan alis lalu bersidekap.

"Emang kenapa dengan baju ini? Perasaan gak ada yang aneh deh," ujar Shilla.

Amel menggerakan tangannya dan memegang lengan Shilla membawa telapak gadis itu ke pantatnya.

"Coba liat tangan lo sekarang!" perintah Amel.

Shilla langsung melihat telapak tangannya, karena disana terasa lengket. Matanya membulat lalu mencium cairan kental dan hitam tersebut.

"Aish ... kena kecap."

Perempuan itu langsung berbalik dan ternyata tempat tadi dia bersandar ada lelehan kecap.

"Kamu tuh gimana sih, kok bisa sampe belepotan dimana-mana gini," gerundel Shilla.

"Ya n
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status