Share

Hari Pertunangan Kacau

Usai memilih gaun. Gisel duduk di samping Tomi karena menunggu Rino yang sedari tadi berada di dalam toilet. Gadis berjilbab itu nampak tegang sambil memilin tali tote bag.

Hingga suara pemuda yang ada di sampingnya lolos melontarkan pertanyaan. “Apa kabar?”

Tanpa menengok ke arah Tomi. Gisel pun menjawab. “Alhamdulillah, baik.”

“Sudah lama kita tak jumpa. Sekali jumpa. Kamu mau jadi milik orang lain,” imbuh Tomi datar.

Gadis berjilbab itu menelan ludah dan segera berdiri saat nampak Rino berjalan ke arah mereka berdua. Gisel pun melempar senyum sembari basa-basi. “Lama banget? Ngeluarin bom?”

“Sorry, gara-gara makan sambal. Jadinya perut kayak gini agak bandel,” gerutu Rino sambil memegangi perutnya sendiri.

“Ayo, kita pulang,” ajak Gisel.

Rino pun mengangguk dan dia menoleh pada Tomi yang masih betah duduk terdiam.

“Kamu mau di sini sampai toko tutu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status