Share

Chapter 28: Menjadi yang ke-2

Devan mengemudikan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata. Jalanan memang tidak sepi, masih banyak kendaraan hilir mudik walaupun suasana sudah sangat larut malam. Tidak heran, di kota besar memang seperti itu, kendaraan hilir mudik tanpa kenal waktu.

Semua kontak Fatya sudah di blokir oleh Devan, itu alasan Fatya menghubungi nomor Disya. Devan tidak tahu perempuan itu bisa mendapatkan nomor Disya dari mana. Untung saja Devan yang membaca pesan itu, juga yang menjawab telepon dari Fatya. Jika Disya, pasti semuanya akan kacau!

"Kau gila, Fatya!" teriak Devan saat dirinya baru saja memasuki apartemen.

Fatya berdiri dari duduknya, menampilkan senyum lebar lalu menghampiri Devan.

"Apa aku harus menelpon dan memberi pesan kepada istrimu, supaya kamu datang ke sini?"

Devan sudah berkacak pinggang, lalu mengalihkan pandangannya menatap sekeliling unit apartemen dengan wajah marah.

"Apa mau kamu, hah?!"

Fatya kembali berjalan menghampiri

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nova Ugara
setuju sama ucapan dicky... kasian disya ny klo terus² di khianati..
goodnovel comment avatar
Mom Mai_DzAm
Devan Cemen, di ganggu Fatya segitu aja udah goyah
goodnovel comment avatar
Ika Nila Sari
jangan plin plan devan,gentle dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status