Share

Penggoda

Nero menarik kain yang menutup tubuhnya. Dingin. Lantai rumah sakit ini benar-benar seperti es yang membuatnya menggigil. Ada selembar kasur tipis sebagai alas tapi tetap saja masih terasa dinginnya.

Setelah pulang dari klubnya Raka, dia bergegas ke rumah sakit. Melihat kondisi Bram yang belum ada perubahan sama sekali akhirnya dia memutuskan menginap di sini.

Gila! Dia tidur bersama dengan yang lainnya di ruang tunggu khusus untuk keluarga pasien yang dirawat intensif. Di rumah sakit ini, ada disediakan satu ruangan seperti itu. Nero sempat berkenalan dengan seorang ibu yang kemudian berbaik hati meminjamkannya bantal dan kain sarung.

Dan di sinilah dia, bercampur baur dengan yang lain. Entah kenapa rasanya malas mau pulang ke rumah. Melihat Tania yang selalu marah membuat hatinya sakit.

Sebenarnya dia bisa menginap saja di hotel atau di apartemen, tapi Nero lebih mengkhawatirkan kesehatan Bram, walaupun sebenarnya sudah ditangani dengan cukup baik.

Seorang owner sebuah perusa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status