Share

Part 14. Aeron danadyaksa

Martin's Family Mansion

Kyle masuk kedalam rumah dengan melonggarkan ikatan dasi di lehernya, setelah melepaskan jas dan menyampirkan di kursi ia berjalan menuju lemari pendingin dan mengambil sekaleng bir dari sana dan membukanya. 

Menghela nafas kasar, Kyle yang seakrang duduk di kursi mengambil ponsel di saku celana dan menekan nomor Katya. Tapi tidak ada jawaban dari adiknya, mungkin Katya sibuk pikirnya.

"Den." Bik asih mendekati Kyle yang sedang meminum bir dengan wajah termenung.

"Kenapa bik?" Kyle melirik sekilas.

"Ditunggu tuan di ruang kerja den." terangnya

"Nanti saya kesana, buatkan teh dan bawa ke ruang kerja ayah." perintahnya.

Bik Asih mengangguk dan pergi ke dapur.

Kyle menghabiskan minuman kalengnya yang tersisa kemudian berjalan menuju ruang kerja sambil melipat lengan kemejanya.

Tok.. tok.. tok.. Kyle mengetuk dan membuka pintu walau tidak mendapat jawaban.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status